BN Online.Makassar-Markas Cabang Laskar Merah Putih Kabupaten Gowa menilai Program Sabtu bersih secara massal Pemerintah Kabupaten Gowa pada sabtu 12 Nopember 2016 terkesan dipaksakan karena tidak di dukung oleh aparatur pemda Gowa buktinya beberapa titik sampah di gowa belum di angkut dari tempatnya.
Ketua Bidang Lingkungan LMP Kabupaten Gowa, Andry Tompo, menilai Program sabtu bersih adalah program politik Bupati gowa yang mampu mendorong partisipasi masyarakat tetapi tidak di dukung oleh SKPD terkait yang membidani atau yang mengurusi sampah.
dengan tidak diangkutnya sampah salah satunya di jl. abdul rasyid dg lurang kelurahan paccinongang Kecamatan sombaopu,membuat masyarakat kecewa karena sampah yang di kumpul masyarakat tidak terangkut sehingga kedepan menimbulkan ketidak percayaan masyarakat terhadap pemerintah karena perangkat pemda gowa bekerja tidak profesional sementara program Bupati Gowa cukup baik, ujar andry tompo.
Andry berharap kedepan pemerintah kabupaten gowa harus peka terhadap masalah sampah karena masyarakat telah paham dan telah membuktikan kepeduliannya terhadap sampah dengan berkonstribusi pada program ayo bersih gowa yang di canangkan Bupati Gowa adnan purichta yasin limpo sabtu kemarin.
Laporan : Donny