BN-Online. Makassar - Wartawan media "BN" menyambangi SDI Sambung Jawa I, yang satu kompleks dengan SDl Sambung Jawa III, bertujuan menemui Kepala Sekolah SDI sambung jawa I, sebelum memasuki sekolah awak media "BN" meminta ijin ke security sekolah, dengan "kalimat adajie Kepala Sekolah", dijawab tunggu saya liat. (04/11/16)
Setelah security memasuki sekolah, sekitar kurang lebih 15 menit, akhirnya security tersebut keluar dengan mengatakan kepada awak media "BN" bahwa Kepala Sekolah tidak mau ditemui karna ada tamu, awak media "BN" menjawab tolong disampaikan baik-baik saya ini dari Media, ada yang ingin saya konfirmasi.
Security bersikeras untuk menolak keberadaan wartawan "BN", tasnya ditarik hingga putus, didorong dan diusir keluar lingkungan sekolah, Bahkan mengancam ingin memukul awak media "BN", jika tidak meninggalkan tempat tersebut, untungnya Kepala Sekolah SDI sambung jawa I, Ibu Hj. Sohrah. M. S.Pd keluar kelas langsung menegur security dengan nada "Berhenti jangan dikasi begitu dia wartawan".
Hj. Sohrah memerintahkan kepada security agar awak media "BN" dipersilahkan masuk, awak media "BN" akhirnya masuk menuju ke ruangan kantor Kepala Sekolah dengan rasa was-was masih memikirkan kelakuan security yang tidak mendidik dan melanggar UU PERS No.40 Th.1999 Bab VIII Psl.18 ayat 1.
Kami dari awak media "BN" akan membawa masalah ini ke ranah hukum yang dimana menurut kami sangat menghambat dan mengalangi tugas kami selaku wartawan, bukan cuma itu kamipun ingin hal ini menjadi pembelajaran buat security istansi pemerintah ataupun swasta, agar kedepan tidak ada lagi Wartawan diperlakukan tidak hormat. (Arch)
Penulis :Arching
Editor :Yaya