Rabu, 19 April 2017 | 09:30 | Wita
BN Online, Gowa--- Sejumlah sekolah baik SD dan SMP mengeluh dengan dana BOS yang cair di Tahun 2017, pasalnya hanya 20% saja yang cair dalam triwulan 1.
Sehingga sebagian SD dan SMP yang ada di kabupaten Gowa, mengeluh dengan dana yang cair, karena tidak seperti Tahun 2016, lebih banyak nilai nominalnya, ketimbang di tahun 2017.
"Memang berbeda dengan Tahun 2016, itu dana BOS langsung dibayarkan sesuai dengan jumlah siswa yang ada dibagi 4 triwulan, tetapi ini dibagi sekian persen dalam setahun," ucap Kepala SDN Unggulan Bontomanai, Hj.Dahlia S.Pd, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, (19/4/2017).
Dahlia juga menyampaikan dalam triwulan 1 ini dana BOS cair sebesar 20% dan untuk triwulan ke 2, dana BOS cair sebesar 40%
"Jadi dalam triwulan ke 2, dana BOS cair 40% itu, nantinya 20% untuk operasional sekolah dan 20% nya lagi untuk pembelian buku dalam setahun," jelasnya yang baru menjabat 7 bulan di SDN Unggulan Bontomanai.
Kalau ada rekanan yang datang untuk menagih dana buku, memang pembayarannya harus di triwulan ke 2, karena ketentuan dari petunjuk teknis dana BOS 2017, buku itu harus dibayarkan dalam triwulan ke 2.
Soal sebagian Kepala sekolah yang mengeluh, dengan dana BOS cair hanya 20%, Dahlia hanya tersenyum saja, dan menyampaikan semua itu aturan baru didalam dana BOS 2017.
"Apa yang perlu dikeluhkan, karena kita bekerja dan membelanjakan dana BOS, sudah ada RKS dan aturannya juga tertuang didalam Juknis 2017," tandasnya mantan Kepala SDN Pakatto.
Ia juga menyebutkan dana BOS SDN Unggulan Bontomanai ditahun 2016, diterima sebesar Rp.85 juta/triwulan, sedangkan di Tahun 2017, dana BOS yang diterima hanya sebesar Rp.68 juta.
Berharap ke depan, Dana BOS untuk triwulan ke 2, bisa tepat waktu, agar didalam kegiatan operasional sekolah bisa berjalan dengan lancar dan efektif.
Penulis : BN | Gowa | Shanty
Editor : BN | Sulsel | Dny
