Rabu, 17 Mei 2017

Demo Susulan Mahasiswa UPRI Menolak Pengklaiman Tanah Kampus

Tags

Rabu | 17 Mei 2017 | 10:00 | wita


Koordinator Aksi;  Muh. Talib bersama mahasiswa menolak pengklaiman tanah kampus secara pribadi.Arif (BKN)


BN Online.Makassar--Lanjutan Aksi demostrasi kemarin  Hari  Senin, kini  selasa tadi, sekitar jam 1 : 30  di selenggarakan oleh Aliansi Mahasiswa UPRI Makassar  Bersatu  telah melakukan aksi di sekitar pekarangan kantor rektorat, karena aspirasi mahasiswa tidak ada yang menerima oleh rektor dan jajaranya sehingga mahasiswa peserta aksi menerobos security  dan  masuk dalam ruangan rektorat dan menduduki ruangan rektorat selama 3 jam  sembari melakukan orasi tuntutan nya tak terhindarkan suasana semakin panas di Dalam kampus.

Mahasiswa menyampaikan orasinya dengan tegas mengatakan bahwa; kami mahasiswa UPRI Makassar menolak Pengklaiman tanah kampus secara pribadi dan hal senada juga di sampaikan oleh ; bapak Drs.Patri Abdullah salah satu pendiri kampus UPRI Makassar bahwa tanah kampus ini bukan milik pribadi tapi milik UVRI yang kini menjadi UPRI Makassar di ruangan rektorat tadi siang.

Selain itu mahasiswa juga mengecam tindakan rektor yang melantik secara sepihak  pejabat struktural fakultas Teknik  tanpa melalui aturan main yang ada di fakultas teknik. Mahasiswa juga mengecam rektor agar mundur dari  jabatannya karena di anggap mandul dalam menjalankan jabatannya sebagai rektor selama kurang lebih 5 (lima) Tahun dan tidak ada pembangunan signifikan yang bisa bikin di jadikan bukti bahwa rektor bekerja dalam hal  peningkatan proses Akademik.

Mahasiswa juga menuntut kopertis wilayah;  IX karena merekomendasikan, memasukan Rektor yang tidak becus mengurus kampus dan di duga Rektor  hanya menjadikan kampus UPRI Makassar sebagai Bank Berjalan dan Boneka pencari uang. Dan kelayakan sebagai rektor kampus  UPRI Makassar di pertanyakan, jika mengacu pada Statuta UPRI Makassar bahwa rektor saat ini tidak pernah mengabdi dikampus UPRI Makassar sebelum menjabat sebagai Rektor. Dan rektor saat ini juga tidak berhombes di kampus UPRI Makassar.

Mendesak juga kepada yayasan yang berkantor  di jalan;  Bawakaraeng/ Makassar agar segera angkat kaki dari tanah kampus UPRI Makassar karena di anggap menganggu proses Akademik dan menginterpensi sebagian fakultas yang sebenarnya yayasan ini belum mendapatkan kepastian hukum bahwa siapa yayasan yang layak berkantor  memiliki Hak tanah Bawakaraeng_ Antang Makassar .Koordinator Aksi;  Muh. Talib


Penulis | BN Online Sul-Sel | Arif BKN

Editor | BN Online Sul-Sel | Edhy 


News Of This Week