Rabu, 03 Mei 2017 | 09:30 | Wita
BN Online, Makassar--- Dinas Pemuda dan Olahraga kota Makassar menggelar kegiatan diskusi ilmiah tentang berbagai isu kepemudaan, dengan tema “anak mudana Makassar bermedia sosial”, Rabu (3/5/2017). Bertempat di Hotel Ramayana.
Dalam sambutannya Kadispora kota Makassar, Hendra Hakamuddin, mengatakan, pengambilan tema ini sangat relevan,ini dikarenakan perkembangan teknologi khususnya media sosial semakin pesat.“Tema ini sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini, dimana fungsi media sosial bukan lagi sebagai media pertemanan akan tetapi lebih luas lagi menjadi wadah kreatifitas". Tuturnya
Dari sisi negatif Media sosial, Hendra mengatakan, ada dua bahaya Media sosial yakni sebagai media Bulliying dan media hoax yang akibatnya berdampak pada pisikologis si korban."Manusia sekarang cenderung menjadi mahluk media sosial, mereka lupa bahwa mereka adalah mahluk sosial yang seharusnya bersentuhan langsung dengan sesama,” tambahnya
Terkadang Masyarakat Indonesia saat ini cenderung rentan termakan kabar bohong atau hoax. Beberapa kejadian di daerah membuktikan kabar hoax sudah merambah ke semua lapisan masyarakat.
"Tak dipungkiri menjamurnya kabar hoax tak lepas dari perkembangan syber dan kemajuan teknologi saat ini. Mudahnya masyarakat mengakses internet dan media sosial juga menjadi faktor utama perkembangan hoax beredar liar ".Ungkapnya
Pada kegiatan tersebut Dispora Makassar sekaligus membagikan hadiah kepada 5 peserta pertama yang mentag 3 akun Instagram ACH 17, DP Pomanto dan Dispora Makassar, Dengan tagline Makassar Kota Aman kota Dunia.(*)
Editor : BN | Sulsel | Dny