Jum'at |2 Juni 2017 |11.00| WITA
Tim Verlap DLHD Kota Makassar poto besama tiga Kepsek serta guru di Kompleks SD Inp.Prunas Antang Kec.Manggala Kota Makassar,Jum'at (2/6/2017),Pagi.
BN Online Makassar – Kompleks Sekolah Dasar yakni,SD Inp. Prumnas Antang 1, SD Inp.Prumnas Antang 1/1,SD Inp. Prumnas Antang 2/1 Kec.Manggala Kota Makassar baru saja kedatangan tim verifikasi dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Makassar, jumat (2/6/2017) Pagi.
Kedatangan tim verifikasi ini untuk mengkrosecek langsung kesiapan tiga sekolah sekaligus yang berada dalam satu Kompleks sebagai calon sekolah adiwiyata, baik dari sisi administrasi maupun sarana penunjang adiwiayata seperti, greend house, komposter, kolam ikan, dan beberapa sarana penunjang lainnya.
Selain itu Tim Verlap mengajak ketiga Kepsek dan beberapa guru sekaligus dalam ruang guru untuk melakukan wawancara dan mengecek kelengkapan Administrasi masing-masing yang berkaitan dengan lingkungan.
Saat verifikasi berlangsung di ruang guru
Tiga Kepala sekolah Satap Inung Astuti, S,Pd, Suharniyati, S,Pd serta Hafsah, S,Pd.M,Pd.Pada BN Online Mengatakan, Usai melakukan pendataan dan arahanya bahwa masih ada hal-hal yang mesti diperbaiki.dengan kedatangan tim verifikasi dari BLHD Kota Makassar ini, berharap sekolah kami dapat lolos dan terdaftar sebagai sekolah adiwiyata tingkat kota Makassar.
“Alhamdulillah bertepatan dengan bulan suci ramadhon dan ulangan akhir anak-anak kelas 1 sampai kelas 5 Tim verifkasi sudah datang ke sekolah kami. Semoga berkah sekolah kami sukses menjadi sekolah adiwiyata,” harap tiga Kepsek ini Kompak.
Sementara itu, Pivi selaku Tim Verlap BLHD Kota Malassar, usai melakukan Verpikasi Adiwiyata pada BN menjelaskan, Khusus di Kec.Manggala hingga hari Jum'at ini,Tim kami telah mengunjungi sebanyak 13 sekolah untuk dilakukan Verpikasi Lapangan, kami hanya mencocokan.Apakah sesuai dengan data yang ada di Shof Filenya dari masing-masing sekolah. Menurut-Nya memang masih ada beberapa sekolah yang mengalami kekurangan dan perbaikan dibagian tertentu dan itu harus dipenuhi. Namun semua itu harus berproses dan terus dilakukan pembinaan hingga sempurna.
"Untuk mewujudkan sekolah adiwiyata itu memang butuh proses pihak sekolah harus bekerja ekstra memenuhi persyaratanya hingga mencapai kesempurnaan sejauh ini masih perlu perbaikan pada bagian-bagian tertentu saja," Kunci Vipi.
Penulis |BN Makassar New |Dein
