Beri Peringatan Ke PLN
BN Online, Makassar----Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, kabar duka datang dari lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Istri, anak dan mertua perempuan dari staf bagian umum pemkot, Wirahadi, dilalap sijago merah.
Mendengar kejadian tersebut, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto langsung bertandang di rumah duka tempat disemayamkan korban, di Jalan Balana Kelurahan Barana, Kecamatan Makassar, Kamis (26/10/17).
" Saya menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga. Ini sebuah kecelakaan yang sederhana sebenarnya, tapi fatal akibatnya," ucap Danny.
Kebakaran tersebut terjadi karena korban menyalakan lilin ketika PLN memadamkan listrik di Wilayah Tamalanrea, Rabu Malam 25 Oktober 2017.
Olehnya itu, Danny mengecam dan memberi peringatan keras akan tindakan PLN yang semena-mena memadamkan listrik tanpa memberitahukan kepada masyarakat.
" Saya menghimbau kepada PLN jangan seenaknya saja mematikan lampu tanpa ada pemberitahuan kepada warga. Kalau begini kejadianya? Sebenarnya memang ini musibah tapi PLN tidak boleh semena-mena seperti itu," tegasnya.
Danny juga mencontohkan kesemena-menaan dari PLN yang memadamkan listrik di RS. Daya. Kata Danny, instalasi penting sebenarnya tidak boleh dimatikan.
" Rumah sakit itu harus 24 jam nyala terus. Kalaupun ada pemadaman PLN harus jauh sebelumnya memberitahu ke pihak terkait. Jangan sudah kejadian baru kelabakan," jelas Danny.
Danny pun secepatnya akan melayangkan surat kepada pihak PLN atas keteledorannya yang merugikan masyarakat hingga merenggut nyawa. (*).
Editor : BN | Sulsel | Dny