Oknum PNS SMAN 8 Jeneponto, Eks SMA 1 Turatea, Harman Nakku Diduga Pungli 100 Orang siswa pengambilan Ijasahnya, Rp.100.000,- perorang.
BN Online, Jeneponto----Oknum pegawai negeri sipil (PNS) atau ASN diSMAN 8 Jeneponto diBungungbarana kecamatan Turatea, yang dulunya SMAN I Tuareta, oknum Harman daeng Nakku ini diduga kuat, telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap 100 orang lebih siswa yang baru saja tamat pada ujian Nasional (UN) tahun ini (2017) dibulan Mare akhir Maret dan April lalu.
Menurut Sumber yang layak dipercaya diSMAN 8 Jeneponto, itu pada minggu lalu,kepada BN online menyebutkan oknum PNS Harman ini, memintai siswa untuk biaya jasa penulisan ijazah kepada setiap siswa yang tamat hingga sekitar Rp100.000 per siswa. padahal menurut Sumber dana penulisan ijazah sudah tertuang dalam dana BOS.
Namun oknum PNS, Harman Nakku yang dikonfirmasi BN online Jeneponto Rabu, (11/10/17) disekolahnya, sekitar jam 10.00 wita tadi pagi diSMAN I Turatea yang sekarang SMAN 8 Jeneponto Harman membantah telah melakukan pungli terhadap 100 orng lebih siswa."tidak benar saya pungli, mana buktinya tidak ada bukti kuitansibya, jadi tidak benar saya melakukan itu"Ditanya, anda juga diduga pungli untuk siswa yang pindah, Harman lagi-lagi menyangkal.saya tidak minta apa-apa sama siswa pindah, maupun yang ambil ijazah.ujarnya membela diri.
Sementara kepala SMAN 8 Jeneponto,Ali Said kepada BN online Jeneponto,turut juga membantah stafnya melakukan pungli terhadap siswa kelas III SMAN 8 Jeneponto.
"Tidak ada pungli baik untuk pengambilan ijazah siswa, maupun siswa pindah, yang siswa pindah kesini, disuruh bawa sendiri kursi dan meja belajar".ungkap Ali Said. (Agus Munte)
Editor : BN | Sulsel | Dny