BN Online, Makassar----Terkait pemberitaan oknum ustadz cabul, yang menjadi viral beberapa hari ini, membuat Direktur LBH, Haswandy Andi Mas angkat bicara, Senin (22/1/2018) sore tadi.
Melalui sambungan telepon, wawan sapaan akrabnya mengatakan akan mendalami terlebih dahulu persoalan tersebut. Menurutnya kasus seperti ini perlu dipelajari dulu. Kemungkinan adanya unsur KDRT atau unsur lain sehingga timbul persoalan baru.
"Kami akan dalami dulu, kalau terbukti bersalah LBH siap dampingi." Ujar Wawan.
Pernyataan ini disampaikan Wawan saat MD suami korban menjumpai sejumlah wartawan di Rumah Aspirasi IWO (Ikatan Wartawan Online) Sulsel sore tadi, Senin (22/1/18). Dalam pertemuan itu MD dimediasi dengan Direktur LBH untuk menanyakan kepastian hukumnya.
Rencananya MD akan menghadap ke kantor LBH Makassar, Selasa 23 januari 2018 besok guna membicarakan proses pendampingannya.
Ditempat yang sama MD juga sempat bertemu dengan Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir dan menyampaikan permasalahan yang dialaminya.
"Selaku ketua IWO Sulsel menyatakan turut prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara MD, namun sebagai pewarta tentu kami membantu sesuai dengan tugas-tugas seorang jurnalis yang telah diatur dalam UU pokok pers, kedepankan asas praduga tak bersalah, berimbang, akurat dan bukan hoax", ujar Zulkifli Thahir.
Abang sapaan akrab ketua IWO Sulsel menambahkan bahwa rumah aspirasi atau sekretariat IWO Sulsel ini dibuka untuk umum tujuannya ialah bagaimana menyalurkan aspirasi masyarakat melalui pemberitaan seperti halnya saudara MD ini, Insya Allah jika informasi sudah akurat dan berimbang serta memenuhi kaidah-kaidah jurnalistik, IWO Sulsel akan membantu menyiarkannya agar apa yang dilakukan si terlapor bisa menjadi pembelajaran bagi semuanya", tutup Abang. (*).
Editor : BN | Sulsel | Dny