Anggota DPRD Kab.Jeneponto, Fraksi PPP H.Hasbullah Mangung
BN Online Jeneponto----Terkait tudingan pemukulan oknum polisi bripda fahri bersama bapaknya H Hasbullah Mangung anggota DPRD Jeneponto, fraksi PPP terhadap warga Allu Bangkala yang bernama sudarmin, sekitar kantor polsek Bangkala, pada hari jumat 19 Januari 2018 lalu.
Rupanya dibantah tegas oleh H. Hasbullah Mangung. "Tidak benar saya memukul muka korban (Sudarmin) saya dan anak saya jengkel atas ulahnya memukul pintu mobil yang saya tumpangi sehingga, anak saya turun dimobil dan pegang kerah bajunya, bukan memukul, jadi tidak benar ada pemukulan terhadap korban, termasuk saya dituding memukul, padahal itu tidak benar".Aku H Hasbullah kepada BN online Jeneponto, sekitar jam 7.20 wita selasa 23 Januari 2018.Hasbullah juga meluruskan info, jika anaknya memang bawa pistol disebelah kiri, bukan sebelah kanan disimpan, lagian anak saya bawa senpi karena ajudan dipolrestabe Makassar.
Hasbullah menambahkan jika memang dirinya bersama anaknya dilapor dipolisi, nanti kita liat, karena kami belum memberikan keterangan juga.
Sementara itu, bripda Fahri yang dikonfirmasi BN online Jeneponto via whashap malam ini, pukul 19.30 wita selasa 23 Januari 2018 juga membantah dirinya turun dari mobil dan langsung memukul muka sudarmin"tidak benar saya memukul muka sudarmi' yang benar saya turun dari mobil dan pegang krak bajunya, karena dia memukul pintu mobil saya, yang dikemudikan bapakku.
Fahri juga membantah ada pengancaman pakai pistol. "memang saya bawa pistol tapi saya hanya simpan saja disebelah kiri pinggang saya, dan seandainya saya cabut pistol pasti banyak warga berkerumun, tapi memang saya tak cabut pistol sama sekali.
Menurut fahri, setelah kejadian perdebatan, bapaknya sudarmin yang bernama dg Gassing, saat bilang sudah tidak ada masalah, lalu kenapa dia melapor? Ujar fahri dengan nada bertanya.BN online minta tanggapannya, soal laporan korban ke propam polda sulsel, namun fahri tak memberikan komentar (Agus Munte).
Editor : BN | Sulsel | Dny