![]() |
Unik Juga,Pasien di Duga TB,di Jemput Gunakan Roda Dua Anggota Puskesmas Campagaloe |
BN.Online Bantaeng,–Dalam rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan khususnya dalam Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P), Selasa.13.Maret 2018.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng melalui Puskesmas menghadirkan berbagai inovasi,
Salah satunya meningkatkan pelayanan kesehatan pasien terduga Tuberkulosis sebagai Amanah dari PP No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal dan Permenkes No. 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Inovasi yang dimaksud adalah menghadirkan Pos Tuberkulosis (TB) Desa/Kelurahan.
Pasien terduga TB,di jemput menggunakan motor oleh kader dan pendamping program TB Puskesmas,Wilayah Puskesmas Campaga Loe,dengan Kapusnya Bau Caya,S.kep.Ns.
"Dan berharap kedepannya mobil bumdes bisa dimaksimalkan dalam mendukung kegiatan ini".Ucap dr.Armansyah.
Menurut dr. Armansyah," Pos TB Desa ini bertujuan mendekatkan masyarakat yang mengalami penyakit terduga TB dengan pelayanan kesehatan sehingga kasus TB dapat ditemukan dengan cepat sehingga dapat diobati secara maksimal". Ungkapnya.
![]() |
Pemeriksaan diKantor Desa Bonto Loe |
Harapan kami," kedepannya semua pasien terduga TB dapat ditemukan seluruhnya dan mendapatkan pengobatan standar sehingga mampu memutus mata rantai penularan penyakit Tuberkulosis di Kabupaten Bantaeng".Kata dr.Armansyah
"Desa Bonto Loe memulai kegiatan Pos TB Desa di Kantor Kelurahan Desa Bonto Loe. Dari Pantauan Dinas Kesehatan terdapat 17 pasien suspek/terduga TB dan 9 pasien yang sudah dalam tahap pengobatan TB secara rutin selama 6 bulan. Total yang ditangani berjumlah 26 orang".Tambahnya.
Editor | BN.Online SulSel | Edhy