Penulis 
BN Online Jeneponto----Lembaga laskar pemberantasan korupsi (LLPK-RI) menduga ada permainan para pengusaha yang mempermainkan harga gas isi ulang LPG 3 Kg karena disamping langkah juga harganya sangat tinggi melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Asbi Liwang salah seorang pengurus LSM LLPK RI didaerah ini dalam rilisnya dimedsos (FC) tadi malam rabu (20-06-2018) Dikatakan kenaikan harga gas LPG 3 kgb bervariasi dibeberapa kecamatan kecamatan Berdasarkan penelusuran Lembaga laskar pemberantasan korupsi (LSM LLPK RI) pada hari selasa tgl 19 juni tahun 2018, kenaikan harga gas lpg ini sebagian masyarakat merasa sangat terkejut dan terbebani karena tidak ada perhatian pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan harga yg melampaui dri harga HET yg ditetapkan pemerintah yaitu berkisar Rp 15000- 16000 /tabung gas lpg 3 kg.
Adapun kenaikan harga gas LPG 3 kg dikecamatan turatea berkisar Rp Rp25000-Rp30000/tabung,sementara dikecamatan kelara dan kecamatan Arungkekeke berkisar Rp Rp20000-Rp25000/ tabung, padahal harga sebelnya hanya Rp16.000 hingga Rp17.000 ditingkat pengecer.
Oleh karena itu kami minta perhatian pemerintah khususx dinas perindustrian dan perdagangan(Disperidag)kab.jeneponto agar segera menindak lanjuti para pengecer resmi yg kerap memainkan harga gas LPG termasuk juga pangkalan gas tabung LPG yg ada dijeneponto. Harap Asbi. (Agus Munte).
Editor : | BN Online | Dny
