 |
BN.Online Bantaeng,-- Menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bantaeng, Komisi Pemilihan Umum bersama dengan Petugas KPP (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara),lakukan sosialisasi terkait,para pemilih yang notabene ialah para warga binaan di Rutan Kelas IIB Bantaeng.
Sosialisasi ini berlangsung pada ruang Aula serbaguna Rutan Bantaeng, Kamis 21 Juni 2018.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim , Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Palangkey. R, bersama dengan dua staf Subsi Pelayanan Tahanan, Akhmad dan Mas’ud, menghadiri rapat tersebut sebagai perwakilan dari Rutan Kela IIB Bantaeng.
Adapun materi yang disampaikan terkait masalah TPS, khusus di Rutan Bantaeng dan masalah pemilih sementara,khusus bagi Narapidana yang telah dimutasi ke Rutan Bantaeng.
“Pada saat pemilihan umum kemarin, khusus bagi warga binaan Rutan Bantaeng, kami menyediakan TPS tepat disamping rumah sakit. Alhamdulillah, tahun ini, kami diberi kesempatan untuk menyediakan TPS khusus di Rutan Bantaeng yang diberi nama TPS 16 yang khusus akan melayani pemilihan suara para warga binaan yang ada didalam sini”. Ujar Anto,anggota komisione KPU Bantaeng.
Anto juga menambahkan bahwa,"terkait suara pemilihan bagi narapidana yang telah dimutasi, tetap bisa melakukan pemilihan dengan menggunakan KTP asal, tapi akan dipisahkan dengan nama Daftar Pemilih Sementara".Kata Anto.
“Sosialisasi ini sangat berguna bagi semua pihak di Rutan Bantaeng khususnya bagi warga binaan yang telah dimutasi ke Rutan Bantaeng. Terima kasih kepada pihak dari Komisi Pemilihan Umum yang telah menyempatkan waktunya untuk memberi penjelasan, terkait TPS baru, yang akan didirikan di dalam Rutan Bantaeng”. Pungkas Muhammad Ishak, Kepala Rutan Bantaeng.
Sosialisasi mengenai daftar pemilih sementara ini terbilang cukup baru, mengingat tahun-tahun sebelumnya, rakyat yang menggunakan hak suaranya, harus sesuai dengan Domisili KTP (Kartu Tanda Penduduk Pemilih). ( * ).
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
