BN Online, Sinjai----Puluhan pengurus daerah (PD) Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulsel secara resmi dilantik yang berlangsung di Gedung Pertemuan Sinjai Jln. Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, Kamis (20/09/18).
Pelantikan pengurus periode 2018 - 2023 ini mengusung tema “Membangun Sinergitas Mewujudkan Organisasi Pers Yang profesional dan Berintegritas”.
Pengurus IWO Kabupaten Sinjai dilantik oleh Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir serta disaksikan oleh Ketua Umum PP IWO, Jodhi Yudono.
Usai dilantik, H. Muh. Syahidin, Ketua PD IWO Sinjai mengatakan IWO tidak akan terbentuk jika bukan karena kerjasama pimpinan pusat dan wilayah.
Kehadiran organisasi ini kata H. Dhidink sapaannya bukan hanya sekedar wadah, tapi ini merupakan tempat berhimpun untuk berbuat demi memajukan bangsa dan negara.
"Khususnya di tempat kita berpijak ini, yaitu di kabupaten Sinjai,” kata H. Dhidink.
Sementara Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir berharap IWO memberikan kontribusi positif untuk pembangunan daerah khusus di Sinjai.
"Tidak apa-apa kritik tapi membangun," katanya yang disaksikan para unsur muspida, kepala desa yang hadir.
Sementara itu Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik.
Dia mengungkapkan wartawan adalah pekerjaan yang mulia, karena wartawan seperti Nabi yang menyampaikan pesan.
"Menjadi wartawan ada pilihan yang mulia. Sebagai wartawan, kualitas kita ditentukan oleh tulisan kita, tetaplah kalian menjadi pengawas dan menjadikan Kabupaten Sinjai lebih baik lagi,” jelas editor Kompas.com ini.
Pelantikan ini dihadiri oleh, Pj. Bupati Sinjai Jufri Rahman, Dewan Kehormatan IWO Tayeb Mappasere. Juga hadir, Dandim 1424 Sinjai, Kapolres Sinjai AKBP Ardiansyah, Ketua DPRD Sinjai Abdul Haris Umar, Ansor Sinjai, Ketua KNPI Sinjai Satria Ramli, Ketua KPU Sinjai Arsal Arifin, KNPI Sinjai, serta organisasi kepemudaan lainnya.
Sementara itu Pj Bupati Sinjai, Jufri Rahman pada sambutannya berharap IWO menjadi organisasi wartawan yang modern, terbuka dan mengedukasi baik anggotanya maupun terhadap pembaca.
"Saya yakin IWO dapat mempelopori terbangunnya komunitas anti hoax dan senantiasa berupaya membangun suasana adem dan menyejukkan dengan tetap kritis terhadap penyimpangan yang terjadi," Jufri Rahman.
Untuk itu, lanjut Jufri Rahman peran IWO sangat strategis dalam melakukakan sosialisasi dan diseminasi kebijakan pemerintah. Dan saat yang sama IWO harus mampu menyuarakan aspirasi dan kepentingan masyarakat.
"Yang jelas IWO sebagai organisasi profesi harus menjamin dan mengedukasi anggotanya untuk profesional," ungkap Jufri Rahman.(*).
Editor : | BN Online | Dny