Jumat, 21 September 2018

Pondok Pesantren Al-Mubarak Peringati Hari Assyura (10 Muharam 1440 H)

Tags

Kamis, 20/09/2018 20:31,Wita

BN Online Makassar- Dalam rangka memeriahkan hari Assyura (10 muharam 1440 H) Pondok Pesantren Al-Mubarak yang beralamat di jalan poros goa ria lr.A.1 kelurahan pai kecamatan biringkanaya kota makassar pada hari kamis, (20/9/2018) menggelar berbagai kegiatan Zikir,sholat berjamaah dan Tauziah.

HARI ASSYURA : Tampak suasana 10 Muharam 1440 H yang diadakan Pondok Pesantren Al-mubarak


Selain itu, pengasuh ponpes Al-Mubarak mengajak para donator bersama-sama mendonasikan rezkinya dengan Berzakat,Infaq dan Sedekah melalui pondok pesantren Al-mubarak, terlihat dengan antusias seluruh keluarga besar ponpes dan para undangan mengikuti peringatan hari Asyura (10 muharam ) yang dipusatkan di Aula dan halaman sekolah.



Hari Assyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan asyura sendiri berarti kesepuluh. Seperti sebelumnya, peringatan tahun ini diisi dengan kegiatan yang bermanfaat.


Rangkaian acara peringatan 10 Muharam 1440 Hijriah ini, diawali dengan Zikir besama dipandu oleh Habib Hamid Abubakar Al- Hamid. Lc . sholat magrib bersama setelah itu dilanjutkan dengan sambutan ketua yayasan ponpes, Ust.Abdul Kadir Jaelani, S,Ag.M.Ag  

Ust.Abdul Jaelani.S,Ag.M,Ag,Pimpinanan Ponpes Al-Mubarak Makassar

Dalam sambutanya. Ust, Abdul Kadir Jaelani menjelaskan, Rasa Bertermia kasih yang begitu mendalam  atas kehadiran para undangan dari berbagai kalangan dalam rangka perayaan hari assyura di pondok pesantren yang kita cintai ini, Hari Assyura adalah hari ke-10 pada bulan Muharram dalam kalender Islam. Sedangkan assyura sendiri berarti  kesepuluh.


Hari ini menjadi terkenal karena bagi kalangan Syi’ah dan merupakan hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam  Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 H (680) silam. "Akan tetapi, Sunni meyakini bahwa Nabi Musa  berpuasa pada hari tersebut untuk mengekspresikan kegembiraan kepada Tuhan," kutitpnya dalam sejarah islam.


Kemudian,Nabi Muhammad berpuasa pada hari tersebut dengan jumlah dua hari dengan tujuan menyelisihi umat Yahudi dan Nasrani, dan meminta orang-orang pula untuk berpuasa, seperti apa yang kita lakukan pada harii ini. Namun inti dari perayaan ini tiada lain untuk mengenang sejarah islam dan memuliakan bulan-bulan yang penuh barokah dengan menggelar kegiatan sekaligus menyambung tali persaudaraan.


Dipenghujung sambutananya pimpinan ponpes Al-Mubarak ini mengajak para keluarga besar Al-Mubarak serta undangan senantiasa berbagi kebaikan dan mengikuti syiar -syiar islami yang dibawakan para alim ulama dan para ustat /ustaza yang sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadis Nabi kita  Muhammad. SAW.


Lanjutnya, Pada masa pra-Islam, ‘Asyura diperingati sebagai hari raya resmi  bangsa Arab. Pada masa itu orang-orang berpuasa dan bersyukur menyambut ‘Asyura. Mereka merayakan hari itu dengan penuh suka cita sebagaimana hari Nawruz yang dijadikan hari raya di negeri Iran.

Habib Hamid Abubakar Alhamid.Lc


Sebagai penceramah, yayasan Al-Mubarak telah mengundang Ustad Habib. Hamid Abubakar Al-Hamid.Lc. Dalam ceramahnya, Ust.Habib Hamid menyampaikan bahwa Muharom adalah salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam dan dimuliakan Allah. Sedangkan dalam 12 bulan yang diciptakan Allah, ada 4 bulan yang dimualiakan. Empat bulan itu adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.


“Banyak sekali keutaman-keutamaan yang jika kita mau beramal soleh, yang nantinya kita bisa memperoleh Rahmat dari Allah dan senantiasa selalu memperkuat iman dan mengingat-Nya," ucapnya dihadapan ratusan hadirin. 


Dipenghujung Acara selanjutnya para hadirin dipersilakan menikmati hidangan yang merupakan tradisi perayaan 10 muharam. (Sy@h)



News Of This Week