Selasa, 16 Oktober 2018

Inginkan Warga Binaan yang bergiliran menjadi Muadzin, CPNS Rutan Bantaeng ini Gelar Sosialisasi.

Tags



BN.Online Bantaeng,-- CPNS Rutan Bantaeng, Nursaid mengumpulkan seluruh Kepala Kamar warga binaan rutan bantaeng yang berjumlah 10 orang,  sebagai salah satu bentuk sosialisasi terhadap rancangan kegiatan aktualisasi yang diangkatnya. Kegiatan yang berlangsung di dalam Mesjid At-Taubah Rutan Bantaeng ini dilaksanakan sebelum Sholat Azar berlangsung. Selasa, 16 Oktober 2018.

Adapun salah satu kegiatan yang dari rancangan aktualisasi yang dibuatnya yaitu  Membuat Jadwal Muadzin bergilir pada masjid At-Taubah saat waktu sholat fardhu tiba dan salah satu tahapan kegiatannya yaitu Melakukan Sosialisasi kepada para Kepala Kamar untuk bisa mengarahkan penghuni kamar yang lainnya agar mengikuti jadwal yang sudah dibuat.

“Saya mendukung penuh seluruh kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh Tunas Pengayoman di Rutan Bantaeng, apalagi rancangan aktualisasi yang mereka buat dan diimplementasikan di Rutan Bantaeng, ini diharapkan mampu membawa suatu perubahan untuk memberi Pelayanan dan Perawatan Bagi Warga Binaan serta mewujudkan petugas yang berkualitas dan professional sesuai dengan TUSI masing-masing pegawai”. Ucap Muhammad Ishak, Kepala Rutan Bantaeng yang juga bertugas sebagai Mentor dari Nursaid.

“Alhamdulillah saya tidak menemukan kesulitan apapun terhadap kegiatan ini, saya berterima kasih kepada para kepala kamar yang telah menerima arahan saya yang nantinya mereka akan beri tahu kepada penghuni kamar lainnya. Saya juga berharap bahwa jadwal muadzin ini tidak hanya bersifat sementara, melainkan bisa dilaksanakan terus menerus oleh warga binaan sebagai suatu kewajiban dan melatih diri”. Harap Nursaid.

Kegiatan ini merupakan  suatu bentuk Pembinaan Kerohanian bagi Warga Binaan agar selalu siap siaga dalam melaksanakan adzan saat waktu sholat telah tiba dan Pembinaan dalam melatih mental dan kepercayaan diri warga binaan agar berani tampil di depan banyak umum tanpa memiliki rasa minder bahwa mereka adalah bekas pelaku kejahatan (bagi yang telah menghabiskan masa pidananya) juga persiapan untuk menghadapi masyarakat dan lingkungan luar (bagi yang belum menghabiskan masa pidananya).

Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy


News Of This Week