BN Online, Bone----Aksi Demonstrasi Damai Himpunan Mahasiswa Indonesia ( HMI ) Cabang Bone terkait kenaikan tarif 52 % berujung bentrok, Kordinator Lapangan (Korlap) HMI Cabang Bone Iwan Taruna mengalami luka robek dibagian mulut akibat pukulan anggota PDAM Bone sementara pegawai PDAM Wae Manurung mengalami kerusakan mobil Agya putih akibat keberutalan para pendemo yang dengan sengaja menendang kaca belakang sampai hancur serta body mengalami peok namun pemilik mobil Agya putih yang bernama Ahmad hanya tinggal diam melihat kerumunan Mahasiswa yang tergabung HMI Bone, Jumat 30 November 2018.
Iwan Taruna dalam aksinya meminta kejelasan kepada Direksi PDAM Wae Manurung Bone terkait Kenaikan Tarif PDAM Bone 52 % .
Lanjut Iwan Taruna kedatangan HMI Bone ke kantor PDAM Wae Manurung bertujuan untuk menyuarakan kepentingan masyarakat, mengharapkan Dewan Redaksi untuk membahas kenaikan tarif tersebut dengan dialog.
Masih kata Iwan Taruna, pandangan HMI Bone Menilai kebijakan ini tidak pro kepada rakyat dan berjanji apabila PDAM tidak menurungkan tarif air minum maka musuh besar HMI dan tidak perlu takut karena ini tuntutan masyarakat yang diwakili HMI.
Ditempat terpisah Direktur PDAM Bone Andi Sofyan Galigo, S.Sos kenaikanTarif PDAM Bone dibawah harga standar Rp 3.600 namun kita hanya naikkan Rp 3.200 dan apabila tidak dinaikka harga air minum maka akan mengalami kerugian pasalnya lebih rendah dari harga pokok daripada harga jual.
" Lanjut A.Sofyan Galigo kenaikan ini disetujui DPRD Bone Komisi 2 dan juga BPKP setiap tahun merekomendasikan untuk kenaikan tarif PDAM karena mengalami kerugian," tutur A.Sofyan. (Edsus).
Editor : | BN Online | Dny
