BN Online,Takalar----Setelah terbitnya dan Beredarnya Gambar SK terkait Plt Desa Laikang Kecamatan Marbo di medsos yang tidak sesuai dengan hasil Petisi Warga, maka beberapa aktivis , pemuda dan masyarakat Menyoroti dan akan melakukan aksi demo.
Beberapa masyarakat, tokoh pemuda yang tergabung dalam FORMAL ( forum interaksi masyarakat Laikang) berencana akan mendatangi kantor DPRD Kab. Takalar, mereka bertujuan akan melakukan aksi terkait penolakan mereka terhadap SK pengangkatan Pj Kepala Desa Laikang yang ditunjuk oleh pemerintah kabupaten setempat, yang tidak menghargai hasil petisi masyarakat karena diduga ada permainan politik didalamnya oleh Camat beserta kroni-kroninya.
Penolakan ini berdasarkan hasil konsolidasi dengan beberapa tokoh masyarakat Laikang sebab,melalui Petisi masyarakat sebelumnya sudah mengusulkan figur terbaik untuk menjabat Pj di Laikang. Namun usulan mereka itu tidak diindahkan dan ditindaklanjuti sesuai dengan keinginan masyarakat.
Saat dihubungi awak media, Ansar selaku juru bicara FORMAL membenarkan akan ada aksi di DPRD Takalar " Ya, kami akan turun, Figur yang terbaik sudah kami ajukan sebagaiman yang tercantum dalam petisi, tapi Pemkab setempat menunjuk dan mengangkat figur lain dan menghianati aspirasi masyarakat Desa Laikang".
"Kami akan menuntut pembatalan pengangkatan sdr Syafaruddin, S. Sos, M.Si, karena dikhawatirkan tidak mampu bersikap netral atau telah terkontaminasi misi untuk pilcaleg 2019 jelas ini akan menciptakan instabilitas di Desa" Ungkap Ansar.
Antho Aktivis Mahasiswa yang juga Pemuda asal desa Laikang menyampaikan rasa kecewanya Kepada pemerintah yang dianggap tidak mempertimbangkan hasil aspirasi masyarakat desa Laikang.
"Kami Kecewa terhadap pemerintah yang telah mengabaikan petisi warga desa Laikang yang diduga dengan kepentingan politik, dengan hal tersebut harimau jalanan akan kembali turun gunung, merongrong pemerintahan yang mengabaikan petisi rakyat.
Begitu juga Aktivis Senior Sekaligus Salah Satu tokoh Masyarakat desa Laikan Dirman Danker yang menganggap Pemerintah Kab.Takalar Tidak mempertimbangkan Petisi yang direkomendasikan masyarakat Desa Laikang.
Saat di konfirmasi Dirman Danker melalu Selulernya mengatakan "Kami sebenarnya tidak menolak Plt cuman kok bupati tidak menelah ato apalah namanya Rekomendasi yang diusulkan, masa petisi yang di ttd oleh sekitar 200an perwakilan warga terabaikan begitu saja dan mengeluarkan Sk yg terindikasi Plt titipan politik tuk pilcaleg 2019,
Maaf kalo komentar saya ini keliru, tabe, dan kepada bapak bupati Takalar yg terhormat tolong ditelah kembali keputusan ini pak karena saya pribadi ngeri melihat dan mendengar sikon yang ada di desa Laikang saat ini.
Dan walaupun saya sekarang Berada di Kalimantan tetapi dengan hal ini maka saya akan kembali bergabung dengan Aktivis, Pemuda masyarakat dan mahasiswa yang ada di desa Laikang untuk Aksi "Dengan Tegas Dirman Mengatakan. (Why).
Editor : | BN Online | Dny