Sabtu, 15 Desember 2018

Perayaan Natal PT AAL Area C1 Dipusatkan di PT Mamuang



BN Online, Pasangkayu----Perayaan Natal bersama karyawan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Grup Area Celebes 1 (C1) untuk tahun ini ditempatkan di PT Mamuang yang juga merupakan anak perusahaan PT AAL Tbk Grup Area C1. Kegiatan ini dilaksanakan dilapangan sepakbola Gemilang PT Mamuang, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu kemarin 8 Desember 2018 yang dimulai pukul 03.00 sore hingga malam.


Natal kali ini sangat meriah, dimana menunjukan keindahan yang luar biasa dengan menggunakan panggung rigging ukuran 8X10 dan tenda terowongan 10 petak ukuran 8X24 yang dihadiri sekitar 2.000 orang dari seluruh jajaran karyawan umat beragama kristen lingkup perusahaan perkebunan kelapa sawit PT AAL Tbk Grup Area C1 dengan tema, ‘Natal Yesus Kritus Hikmat Bagi Kita (Bdk 1 Kor 1:30),’ dan sub tema, ‘Yesus Kristus Lahir Untuk Melawat Umat miliknya Dalam Pekerjaan Keluarga, Masyarakat dan Bangsa.


Perayaan Natal juga semakin seru karena pengunjung dapat menyaksikan pantulan cahaya indah dari (The Iconic Giant Christmas Tree Show) meski d siang hari dan keindahan tampilan lampu yang disuguhkan pada malam hari. Selain itu, secara spesial juga menampilkan konsep baru dan unik, yaitu (Sheepfold) kandang domba dan 1 pohon Natal dilengkapi dengan tampilan dekorasi gear, elf, dan ratusan lampu LED yang menghiasinya .


Selain itu, juga menghadirkan kelompok-kelompok persembahan pujian anak sekolah Minggu terbaik dari 7 peserta, yaitu PT Pasangkayu, PT Mamuang, PT Letawa, PT Lestari Tani Teladan (LTT) – PT Surya Raya Lestari (SRL) 1, PT SRL 2, PT Tanjung Saran Lestari (TSL) yang tampil diacara tersebut.


Dalam khotbah Natal, Pendeta Noor Anggraito dari Yokyakarta, mengatakan kelahiran Yesus Kristus ke dunia itu memiliki banyak makna yang tersirat, dan sebagai umatnya harus meminta bantuan-Nya untuk membuka tabir yang tersirat itu.



"Bila kamu membaca Alkitab tanpa meminta bantuan Tuhan, semuanya akan menjadi sia-sia. Banyak hal yang bisa kita pelajari dari peristiwa kelahiran Yesus Kristus atau Natal. (Lukas 2:6-7). Ketika mereka di situ, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka dirumah penginapan, dan Yesus lahir di kandang domba,” ungkap Noor.

Lanjut Noor, sebuah fakta yang harusnya membuat kita sadar, dimana Mesias dan raja dunia yang dijanjikan oleh Allah, justru lahir di kandang domba, bukan di istana atau di rumah mewah, dan Yesus menunjukkan kesederhanaannya kepada umat manusia, namun dewasa ini, manusia tidak malu untuk memamerkan kekayaannya yang berlebihan. Bahkan orang yang pamer harta sering di jumpa di dalam gereja. Dimana menurutnya banyaknya menggunakan aksesoris emas yang belerbihan, tas mahal, make up yang terlalu tebal, dan baju mahal.


“Banyak juga orang kaya yang justru tidak membantu orang-orang yang miskin. Mereka justru merendahkan orang miskin dengan stigma bodoh, kolot, dan tak beretika. Mereka lebih memilih memperkaya harta benda mereka dan lupa untuk memperkaya iman. Padahal, Tuhan Yesus sudah bersabda, dan dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi, bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi dia,” ucap Noor.


Sementara itu, Viktor, ketua panitia pelaksana (Panpel) dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jemaat dan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) atas kesediaan dengan penuh kasih menghadiri acara perayaan Natal 2018 dalam menyongsong tahun baru Masehi 2019.


Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasangkayu Imanuel Rudi Pailang yang juga selaku mewakili Pemerintah Daerah dalam sambuannya mengatakan bahwa dirinya menyambut baik penyelenggaraan acara Natal kali ini, dan semoga semua ini dapat menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan antara pemerintah dengan pihak perusahaan.



"Saya mengajak perusahaan untuk memperhatikan dan mempedulikan sesama kita yang masih hidup serba berkekurangan,” ujar Imanuel.


Sama halnya yang dikatakan Perwakilan manajemen PT AAL Grup Tbk Area C1 yang diwakili ADM PT Letawa, Tapianus Nainggolan bahwa dirinya mengapresasi penyelenggaraan acara Natal bagi karyawan PT AAL Grup Tbk Area C1 ini.


“Kami dari manejemen PT AAL Grup Tbk Area C1 meminta kepada karyawan dan staf agar terus bekerja dengan semangat dan tetap saling bahu membahu untuk membangun serta memajukan PT AAL Grup Tbk Area C1,” pungkasnya.


Sekedar diketahui, perayaan Natal kali ini dihadiri langsung oleh pimpinan perusahaan Community Developmend Area Manager (CDAM) PT AAL Grup Tbk Area C1 Teguh Alimusiaji, Administratur (ADM) PT Mamuang Andi HE Jaya, ADM PT Letawa Tapianus Nainggolan, ADM PT LTT Dani Sitorus, Plant Manager (PM) PT TSL Martilan Romadini, CDO PT Pasangkayi Ofier, KTU PT Pasangkayu, Rombongan Pemkab Pasangkayu yakni Kejari Pasangkayu Imanuel Rudi Pailang, Kepala Bagian (Kabag) Sumda Polres Pasangkayu Kompol Zakaria beserta rombongan, dan beberapa pejabat lingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasangkayu.(E Syam).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week