 |
BN.Online Bantaeng,-- Dalam menyukseskan kegiatan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 2019-2024, Rutan Bantaeng bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng,gelar perekaman E-Ktp (KTP Elektronik) bagi warga binaan Rutan Bantaeng yang belum memilikinya.
Kegiatan ini berlangsung di Aula saat, ini berlangsung pada pukul 09:00 wita sampai selesai,Senin 31 Desember 2018,yang dikerjakan oleh empat petugas dari Dukcapil Kabupaten Bantaeng yakni Bapak M. Nurhaer, Hariyadi, Samsul Bahri dan Bapak Rusli.
Seperti yang kita ketahui, bahwa Perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat di seluruh Indonesua khususnya bagi warga binaan pemasyarakatan yang suaranya akan digunakan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang serentak akan dilaksanakan di Seluruh Indonesia pada tanggal 17 April 2019.
“Kami akan berusaha dengan maksimal agar seluruh Warga Binaan di Rutan Bantaeng ini bisa memiliki KTP Elektronik ini untuk menggunakan Hak Suaranya, mereka dalam memilih Pemimpin Negara kita untuk periode 2019-2024 yang akan datang”. Ujar M. Nurhaer, salah seorang staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng.
Selain menggunakan Hak pilih yang mereka miliki dalam PEMILU 2019 nanti, E-Ktp ini juga memiliki beberapa manfaat yang dapat digunakan oleh Warga Binaan Rutan Bantaeng, baik pada saat mereka masih menjalani masa pidana maupun sudah habis masa pidana.
Satu dari sekian banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh Warga Binaan yang memiliki E-Ktp sebelum habis masa pidana, mereka akan mendapatkan manfaat dalam pemetaan potensi masalah maupun peluang sesuai analisis pekerjaan, misalnya data buruh tani atau berkebun dan kemudian data yang timbul ketika sebuah program baru dicanangkan.
Kemudian Perekaman E-Ktp ini juga berguna untuk mengenali Warga Negara Indonesia yang terkena musibah Bencana Alam, seperti tragedi yang terjadi di Mina Mekkah beberapa Waktu lalu, Identitas Korban bisa dengan cepat diketahui hanya dengan menggunakan sidik jari.
Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Muhammad Ishak, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini,
“Saya sangat berterima kasih khususnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantaeng yang telah meluangkan waktunya dan mengirim tenaga dari Staf mereka untuk melakukan perekaman KTP elektronik bagi para warga binaan sebab data ini akan merekam jejak kependudukan kita seumur hidup”. Ungkap Ishak.
Selain memberi dukungan, Ishak juga menambahkan bahwa,"Manfaat yang dapat dirasakan bagi Warga Binaan usai mendapatkan KTP Elektronik ini antara lain, dipermudah dalam mengurus perubahan Kartu Keluarga, Akta Kematian hingga pengurusan dokumen yang lain yang ada kaitannya dengan Administrasi Kependudukan
Dalam Perekaman KTP Elektronik ini, Total Warga Binaan yang ikut sebanyak 85 orang. 46 orang yang berasal dari Domisili Bantaeng, 6 orang dari Domisili Jeneponto, 17 orang dari Domisili Makassar dan sisanya yang berasal dari berbagai daerah seperti bulukumba, Bone, Gowa, Maros, Bikeru dan Enrekang".Pungkasnya.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
