Sabtu, 01/12/2018 11:56
BN Online Makassar-- Tahun 2018 ini, Madrasah Aliah Negeri (MAN 2 ) Makassar kembali memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan tema "Menjadikan Sosok Nabi Sebagai Idola,Sepirit dan Sumber Insfirasi"
Dari pantauan BN peringatan maulid tahun ini lebih semarak dari tahun sebelumya karena di ikuti olah beberapa pejabat di wilayah Kanwil Agama, Toko masyarakat setempat.
Tampak hadir Kabag. KTU Kementrian Agama Sul-sel, Kadepag Kota Makassar, dari unsur masyarakat setempat para guru, para Alumni berbagai angkatan mulai tahun 1993 -2018, orang tua siswa, dan seluruh siswa siswi MAN 2 Makassar. Tampil membawakan Ceramah Maulid adalah Utz Brigpol.Hilal.
Dalam ceramahnya, Ust Hilal mengajak kita semua dapat menjaga ahlak dalam kehidupan sehari-hari dan mencontohnya, karna beliau menjadi teladan seluruh ummat manusia sekaligus Nabi terakhir yang di utus oleh Allah SWT. "Menjadi suri tauladan yang baik dan mulia dan di contoh oleh ummat Islam yang beriman," Ucap Ust Hilal yang sehari-harinya bertugas di Koprs Polri ini.
Kepala MAN 2, Kaharuddin.S,Ag.M,Pd ketika di wawancarai mengatakan pihaknya sangat bersyukur sekalli tahun ini bisa memperingati Maulid Nabi, perayaan kali ini sangat spesial karna dihadiri seluruh Alumni IKA MAN 2 dari berbagai angkatan sekaligus mereka bertindak sebagai pelaksana.
Menurutnya momentum perayaan ini suatu hal yang sangat baik, kami bisa bertemu, bisa mempererat tali persaudaraan sesama teman dan warga masyarakat pada umumnya.
Dirinya juga sangat berterimah kasih kepada Alumni yang tergabung dalam IKA,siswa dan orang tuanya yang sangat antusias mendukung terselenggaranya acara ini.
Ditempat yang sama Basri.Pabeta.SE. Selaku panitia Alumni Tahun1997 Bidang kerohanian (IKA) Ikatan Alumni MAN 2 Makassar menjelaskan, suatu kesyukuran yang tidak ternilai bisa berbagi dan berkumpul sesama alumni inilah Hikmah yang dipetik dalam perayaan maulid ini.
"Atas terlaksananya acara ini, teman-teman yang terlibat semoga menjadi amal dan senantiasa menjaga warwah almater sehingga menjadi contoh bagi adik-adik," jelas Basri Pabeta.
Di akhir acara ada hiburan dari siswa siswi yakni pembacaan puisi tentang Maulid dan nyanyian yang bernaunsa islami dengan lantunan yang syahdu serta sejumlah tampilan pertunjukam lainnya. (Sy@h)
