BN Online, Jeneponto----Sedikitnya 10 buah rumah dusun Munte dan Uma desa Bontomate ne kec Turatea hanyut terbawa arus banjir, akibat hujan yang terus menerus mengguyur kecamatan Turatea dan sekitarnya, ditambay banjir kiriman dari kabupaten Gowa bagian tenggara, selama 7 jam sejak jam 8 hingga jam 2 siang. pantauan ditkp selasa sore sekitar jam 3 sore,selasa 22 Januari 2019 kemarin.
10 rumah yang hanyut, diantaranya didusn Munte 2 buah rumah milik Rafiuddin (37)Dodding (55) kedua rumah ini terseret sampai 200 meter, sementara didusun Uma 8 buah rumah milik, Hamma dg se, re(50) Sampara (70), Maming (50), Tati (50),Ardi (35) sittiha (dukung beranak)(60) beberapa rumah lainnya rusak.
Disamping merusak rumah dan menghanyutkan 10 buah rumah,juga merusak sekitar 10 hektar lahan persawahan yang sudah ditanami, termasuk merobohkan Jembatan Munte hingga terputus sepanjang 20 meter di Munte Desa Bontomate'ne, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.Jembatan Munte tersebut menghubungkan Desa Mangepong dan Desa Bontomate'ne, serta kabupaen Gowa.
Kendatipun tidak menelan korban jiwa,namun kerugian material ditaksir mencapai 5 miliar. Untuk mengantisipasi adanya banjir susulan, ratusan warga setempat mengungsi dikeluarga ditempat yang lebih tinggi. Hingga berita ini tayang warga pengungsi, sebagian belum kembali ketempatnya.
Namun sebagian lagi sudah kembali kerumahnya.wakil bupati Jeneponto, H Paris Yasir, kepada BN Online Jeneponto, Selasa (22/1) 2019, mengatakan pihaknya prihatin atas bencana yang menimpa warganya.(Agus Munte).
Editor : | BN Online | Dny