BN Online Maros - Musakkir (36) seorang warga asal Bakung Tiga, Kelurahan Laikan, Kecamatan Biringkaya, Koto Makassar. Terpaksa harus berurusan dengan aparat dikarnakan membawa bahan peledak ikan berjenis pupuk cap Matahari asal Malaysia.
Anggota TNI dari Unit Intel Kodim 1422 /Maros berhasil mengamankan delapan karung Pupuk cap Matahari asal Malaysia. Pupuk yang akan dibawa ke Pulau Balang Lompoa, Kecamatan Tupabbiring, Kabupaten Pangkep untuk dijadikan sebagai bahan campuran untuk bom ikan.
Dari data yang diperoleh Barang tersebut dibeli di Toko Tani, di Jalan Veteran Selatan, Makassar sekitar pukul 12.00 wita.
"Berawal dengan adanya laporan warga aparat TNI dari Unit Intel Kodim 1422/Maros berhasil mengamankan Sebanyak 8 karung Pupuk cap Matahari asal Malaysia dan tiap karung memiliki berat 50 kg " ujar Dandim 1422/Maros, Letkol Inf Farid Yudho Dwi Leksono
Lanjut Farid Sapaan akkrapnya, Pupuk tersebut diamankan di dermaga 1 DSN Tekolabbua Desa Bori Masunggu, Kecamatan Maros Baru, Maros, diangkut menggunakan mobil grand max Rabu (2/1/2019) kemarin, sekira pukul 17.30 wita .
“Pupuk ini dibeli dengan harga perkarungnya sebesar Rp 440 ribu dan akan segera dijual dengan harga Rp 550 ribu dan dijemput oleh pemilik Juga yang diketahui bernama Asdar (23),” jelas Farid
Pupuk yang diamankan diduga mengandung, Amonium -13,5% HH4, Nitrat -13,5% NO3, dan Cao -12%Calcium. Sementara itu.
Sedangkan menurut Dansub Yunit Intel Dim 1422/Maros, Pelda Amirullah, Sekitar 8 karung pupuk matahari, merek cantik bahan untuk rencana akan dijadikan sebagai bahan peladak atau bom ikan di Pulau Balang Lompoa, Kecamatan Tupabbiring, Kabupaten Pangkep Selanjut kita serahkan kepada aparat kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutur Pelda Amirullah.(Akbar)