BN Online, Makassar----Isu mutasi tanggal 15 Januari 2019 dalam menjadi perbincangan di sejumlah kalangan kepala sekolah di Kota Makassar. Isu yang beredar hingga ke telinga sejumlah Kepala Sekolah ini menjadi pertimbangan buat guru yang diberi tugas tambahan ini untuk melakukan program kegiatan sekolah di tahun ajaran 2019 triwulan pertama.
Pasalnya Isu Mutasi ini membuat sejumlah kepala sekolah was was lantaran menurut pengalaman dari sejumlah kepala sekolah yang lalu khususnya SD saat melakukan pembelian barang berupa ATK, Buku dan Lain Lain yang jadi kekawatiran sejumlah kepala SD Ini dirinya masuk dalam daftar mutasi sehingga takut berbelanja untuk kebutuhan sekolah," Kata salah satu kepala SD yang ada di Kecamatan Makassar. Sabtu (12/1/19)
Alasan tidak membeli kebutuhan sekolah tahun ajaran baru 2019 lantaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kerap kali telat sehingga kadang meminjam kepada rekanan hingga memakai dana pribadi.
Selain Kepala SD yang ada di Kecamatan Makassar, Ironisnya Isu mutasi ini juga terdegar hingga kepala sekolah yang berada di Kecamatan Manggala.
" Bukan mutasi saja yang didengarnya namun beredar tanggal dan bulannya sudah di ketahui, Padahal Sekertaris Badan Kepegawaian Daerah Kota Makassar (BKD) kepada awak media beberapa waktu lalu menegaskan bahwa sudah ada waktu dan tanggal di jadwalkan," Kata Basri (8/1/19)
Saya luruskan bahwa itu tidak benar jika ada yang sudah mengetahui bulan dan tanggalnya mutasi kepala sekolah dan yang membuat gelisah adalah orang yang memberi informasi yang tidak benar.
Mutasi kepala sekolah itu jelas ada tapi soal bulan dan tanggal itu kebijakan Walikota Makassar, Karena mutasi itu adalah program dan itu bertanda dinamisnya organisasi," Tambah Basri.
"Hingga berita ini turun, belum diketahui siapa yang memberikan informasi HOAX kepada sejumlah kepala sekolah SD SMP di Kota Makassar.(*).
