BN Online, Jeneponto----Sisi lain pasca banjir bandang Selasa 22 Januari jam 15:00 wita 7 hari lalu, sangat membawa duka lara mendalam disebagian besar wilayah kabupaten Jeneponto.
Ternyata banjir ini disamping membawa malapetaka terhadap warga juga memiliki sisi lain keberkahan tersendiri.
Coba dimaknai secara mendalam, jembatan yang terbuat daricor beton yang kuat yang bisa memuat kendaraan berton-ton, ternyata saat banjir meluap disungai Munte, Selasa 22 Januari 2019 lalu jembatan ini rubuh terputus hingga 40 meter, dan balok betonnya terseret air hingga 200 metet dari porosnya. Jembatan ini putus karena tidak mampu menahan beton pohon kayu golongan yang tersangkut dibalok jembatan, karena kalau jembatan tidak putus, maka akan terjadi ratusan rumah terhanyut.
Ternyata balok cor jembatan pada posisi melintang itu, dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mengais rejeki, caranya bangkai jembatan yang tidak berguna lagi, di ambil besinya mulai ukuran 25 inci hingga yang terkecil, dihancurkan pakai palu martil dan alat se adanya, usai besi-besi jembatan ini terkumpul pembeli langsung kelokasi menimbangnya seharga Rp2.700.000 perkilogram.
Menurut salah seorang warga setempat, dirinya bersama warga lainnya, bisa mengais rejeki karena adanya banjir, jembatan roboh, sehingga ada juga hikmah dibalik musibah ini."Dari pada ke Makassar jauh-jauh cari rejeki sebagai tukang batu, mendingan dikampung sendiri. Ungkap salah seorang warga. (Agus Munte).
Editor : | BN Online | Dny