Sabtu, 26 Januari 2019

Menjelang UNBK, SMPN 17 Gelar Rapat Bersama, Bahas Simulasi Serta Kelengkapan Lainya

Tags


BN Online, Makassar---- Mengahadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) mendatang tahun pelajaran 2019. Pihak SMPN 17 Kecamatan Manggala Kota Makassar, mengundang orang tua murid kelas IX untuk rapat bersama, bertempat di Aula SMPN 17 Sabtu,( 26/01/2019).

Terlihat, selain wali murid rapat tersebut dihadiri oleh, Kepsek, Sukardi, S,Pd, ketua komite sekolah, Drs. H.Abdul Rahman, M,Pd serta tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Drs.H.Abdul Rahman, M,Pd selaku Ketua Komite mengatakan, rapat ini bertujuan untuk meningkatkan mutu akademik, dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan persiapan simulasi UNBK, maka itu penting kami mengundang para wali murid khususnya kelas IX guna membahas terkait Unbk dan beberapa hal penting lainnya.

“Intinya demi meningkatkan mutu peserta didik dalam menghadapi UNBK dan agar tidak terjadi salah paham antara wali murid dengan pihak sekolah, maka kami gelar rapat antara wali murid dengan pihak sekolah,” Jelas Drs. H.Abdul Rahman. M, Pd Pada BN.

Dari pantauan BN, dalam kesempatan rapat itu, kepala SMPN 17 Sukardi, S.Pd menegaskan pada orang tua murid jangan sampai ada murid yang tidak hadir saat UNBK, kemudian sebelum UNBK tiba tentu kita melakukan berbagai persiapan seperti, simulasi UNBK karena ini penting agar ketika pelaksanaanya tidak kaku, simulasi tersebut rencananya akan digelar awal bulan Februari dan Maret 2019 mendatang.


Lanjutnya, sementara ini sebanyak 176 let top akan kita butukan, dalam satu (1) ruang sekira 25 lettop, kemudian kita juga harus ada cadangan, hal ini penting untuk mengantisifasi bila terjadi gangguan. Untuk menjaga kemungkinan dan kekurangan tersebut diharapkan kesediaanya para orang tua yang ada lattopnya agar bisa digunakan siswa saat ujian.

Kemudian lanjut, Sukardi jelaskan dukungan dan kesiapan para wali murid mengatisifasi jangan sampai saat UNBK ada murid yang tidak berangkat dengan alasan ijin sakit, selain itu orang tua diharapkan bisa memperhatikan putra-putrinya dalam menghadapi ujian nasional serta memotivasi anaknya dalam belajar, agar hasilnya bisa msksimal.

"Meminta orangtua murid harus berusaha meminimalisir anaknya bermain medsos, karena dampaknya anak anak malas belajar dampaknya kita yang rugi untuk itulah kira saling mengingatkan, berharap dengan dukungan wali murid dalam meningkatkan belajar, maka kemajuan akan dicapai," tegas Sukardi.

Diketahui SMPN 17 memiliki sebayak 1085 murid  didukung oleh 56 tenaga pengajar PNS, 5 Non PNS, 10 staf TU, 2 Scurity. SMPN 17 merupakan salah satu sekolah Adiwiyata Mandiri serta sebagai sekolah rama anak dan juga berhasil meraih berbagai prestasi, baik akademik maupun non akademik.

Usai digelar rapat salah satu bentuk dukungan diadakan kesepakatan (MOU) bersama dari perwakilan orang tua murid. (Sy@h).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week