Selasa, 01 Januari 2019

Rutan Bantaeng Gelar Doa dan Dzikir Bersama di Malam Pergantian Tahun

Tags




BN.Online Bantaeng,-- Rutan Bantaeng menggelar Do’a dan Dzikir bersama di malam pergantian tahun 2018 menuju tahun 2019. Kegiatan ini berlangsung di dalam Rutan Bantaeng.Senin 31 Desember 2018. Tepatnya di Lapangan Apel Rutan Bantaeng yang diikuti oleh Seluruh Karyawan dan Karyawati, Dharma Wanita Persatuan, dan Warga Binaan Rutan Kelas II B Bantaeng. 


Sebelum melaksanakan Do’a dan Dzikir bersama,terlebih dahulu dilaksanakan Sholat Fardhu Maghrib berjamaah, kemudian Sambutan dari Muhammad Ishak, Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng,  dilanjutkan dengan Khutbah singkat oleh Ustadz Abdul Latief, Pelaksanaan Do’a dan Dzikir bersama yang kemudian diakhiri dengan Sholat Fardhu Isya berjamaah. 


Malam pergantian tahun adalah malam yang bisa kita jadikan refleksi terhadap semua kegiatan yang telah kita lakukan di sepanjang tahun. Baik yang bersifat negatif maupun positif. Sebagai contoh kecil, prestasi-prestasi kita harus lebih ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya, sebab jika kita hanya mendapatkan prestasi yang sama atau bahkan menurun dari tahun sebelumnya, maka apa yang kita lakukan tersebut tidak mendapatkan hasil yang maksimal.


"Saya harap tahun 2019 adalah tahun dimana kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, saling mengingatkan, dan tak lupa selalu menundukkan diri terhadap perintah Allah”. Kata Ishak ditengah sambutannya. 


Perlu untuk kita ketahui bahwa Do’a dan Dzikir ini memang selalu digiatkan oleh Muhammad Ishak selama dirinya menjabat sebagai Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng. 


“Allah itu Maha Pengampun, Selama Matahari belum terbit dari Barat selama itu pula Allah akan senantiasa menyambut  umatnya yang ingin bertobat. Allah selalu menyambut umat yang akan menuju kepada-Nya. Jika kau berjalan menuju Allah, makan Allah akan berlari menuju kepada dirimu dan benar, bahwa tempat dimana kita bisa merasakan paling dekat dengan Allah adalah sata kita sujud di setiap sholat yang senantiasa kita kerjakan”. Ungkap Ustadz Abdul Latief. 


Ada beberapa banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan melakukan Do’a dan Dzikir bersama ini, salah satunya ialah menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat  dan beribadah kepada Allah karena Allah melihat dirinya secara langsung,yang kedua itu membuahkan ketundukan, yaitu berupa kepasrahan diri kepada Allah dan kembali kepada-Nya. 


Selagi dia lebih banyak kembali kepada Allah dengan cara menyebut Asma’nya maka dalam keadaan seperti apapun dia akan kembali kepada Allah dengan hatinya, sehingga Allah menjadi tempat kembali dan mengadu, kebahagiaan dan kesenangannya, tempat bergantung dikala senang atau sedang mendapatkan musibah.


Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy


News Of This Week