BN Online, Makassar----Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menggelar Forum Perangkat Daerah Tahun 2019 di Empress Hotel Makassar, Jl Botolempangan, Makassar, Senin (25/2/2019).
Dengan mengangkat tema Sinergitas Stakeholder dalam Penanggulangan Bencana, forum ini dibuka Asisten Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar, Andi Azis Hasan.
“Kita baru saja diuji ketahanan dan ketangguhan menghadapi bencana yang baru-baru ini terjadi di kota Makassar” ungkap Andi Azis Hasan dalam sambutannya.
Kejadian bencana yang lalu, sinergitas dan kekompakan begitu terjalin dengan baik antara stakeholder yang ada di Kota Makasaar, baik dari unsur pemerintah dan unsur masyarakat.
Secara institusional menurutnya, tugas dan tanggung jawab penanggulangan bencana ada di di BPBD, tetapi perlu dukungan dari stakeholders terkait dan masyarakat.
“BPBD bersama stakeholders atau SKPD terkait dan masyarakat memiliki peran yang cukup besar dalam penanggulangan bencana di Kota Makassar. Perlu sinergitas antara pemerintah dan masyarakat” katanya.
Melalui forum ini, perlu disusun model perencanaan penanggulangan bencana yang melibatkan stakholders terkait dan masyarakat.
“Ini akan memberikan masukan dan informasi kepada BPBD untuk lebih menyempurnakan kegiatannya sehingga sinergitas penanggulangan bencana bisa terjalin dengan efektif dan efesien” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Taufiek Rachman mengatakan, forum ini sangat penting untuk melakukan koordinasi kepada stakeholder terkait, pemerintah kecamatan atau kelurahan serta LPM terkait program apa yang akan dilakukan BPBD nantinya.
“Forum ini tindak lanjut dari kegiatan musrenbang yang telah dilaksanakan mulai tingkat kelurahan hingga kecamatan” ungkapnya.
Forum ini, lanjut dia akan mensinkronisasikan dan merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD terkait serta usulan musrenbang kecamatan.
“Program kegiatan yang dirumuskan diharapkan menghasilkan rumusan program dan kegiatan yang sesuai, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tepat sasaran” katanya.
Tahun 2020, program prioritas yang dirumuskan menurutnya adalah penyiapan dan penyebaran informasi kesiapsiagaan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Program kelurahan tangguh, sekolah aman bencana serta inisiasi shelter aman di wilayah rawan bencana yang dirumuskan untuk tahun 2020” katanya.
Dia berharap, sinergitas pelaksanaan program dan kegiatan antar SKPD bisa dioptimalkan dalam pencapaian sasaran penanggulangan bencana di Kota Makassar.
Hadir dalam kegiatan ini mulai dari unsur pemerintah yakni Bappeda, SKPD terkait, pemerintah kecamatan dan dari unsur masyarakat yakni LPM kecamatan, potensi SAR serta bantuan medis.(**)
Editor : | BN Online | Dny.