BN Online, Makassar----Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) RT RW se-kecamatan Rappocini, Rabu (20/2).
Dalam kesempatan itu, Danny menyampaikan jika RT RW adalah pemimpin panutan masyarakat di tempat mereka berada. Karenanya ia harus senantiasa bersatu menjaga persatuan di kota Makassar.
Jika pun ada yang berbeda pendapat kata Danny adalah hal yang lumrah.
“Jangan sampai RT RW terpecah, kalau beda pendapat itu biasa. Karena ini kebanggaan kota Makassar. Kita tidak sadar, bahwa RT RW hari ini, dengan Androidnya, RT RW adalah kelembagaan yang luar biasa maka sosok RT RW yang dulu orang selalu pandang enteng tidak pernah diperhatikan, sekarang begitu diperhatikan,” jelas Danny.
Olehnya itu Ia ingin RT RW dimaksimalkan insentifnya khusus tahun ini. Jika masih ada yang menerima Rp200ribu atau Rp500ribu maka harus lebih maksimalkan lagi. Karena APBD Makassar tahun ini menuju Rp1,7triliun.
“Kalau sudah mencapai Rp2triliun janji saya walau pun sudah tidak wali kota lagi itu harus dinaikan (insentifnya) Rp2 juta,” ucap Danny.
Danny berharap kedepan ada perbaikan-perbaikan dari posisi RT/RW menjadi bahagian dari akhir masa tugasnya., Ia ingin membuat sebuah warisan, salah satunya yang akan dititip pada pemerintahan selanjutnya yakni agar perjuangan RT/ RW di Makassar tidak disia-siakan. “Perhatikan RT RW,” serunya.
Karena menurut Danny, kemajuan kota Makassar ini intinya di RT RW.
Soal pilihan politik, Danny menyebut hal itu adalah bagian dari hak masing-masing. “Tidak ada yang berhak memaksa. Apa pun pilihan kita, tetap harus bersatu,” ucap Danny lagi yang langsung direspon RT RW yang hadir, “kami loyal dan ikut Pak Wali,” secara serempak.
Danny pun langsung menjawab jika hal itu bukanlah sebagai kampanye politik. Saat ini semua orang mendukung kebaikan-kebaikan yang telah dibangun RT RW. Karenanya Ia menyarankan jika memilih pemimpin mestinya memilih pemimpin yang baik di negeri.
“Tidak mesti harus ikut saya. Jangan jaga perasaan saya, saya tidak sakit hati. Saya biasa dihina, difitnah orang. Tapi justru itu yang membuat saya semakin kuat. Memilih legislatif juga harus pro rakyat. Silahkan memilih, tapi tidak usah disebut di sini. Cukup simpan di dalam hati karena ini bukan kampanye,” ujarnya.
Terakhir Danny mengungkap rasa bangganya untuk seluruh RT RW di Kota Makassar. “Jangan kita berhenti berjuang untuk kota dan negeri ini,” tutup Danny. (*)
Editor : | BN Online | Dny