BN Online Jeneponto----Pasca banjir bandang yang menyeret ratusan rumah diJeneponto (Sapanang, Jombe, Munte dan Uma) dan merusak rumah lainnya serta puluhan korban jiwa, termasuk merusak infra struktur jembatan di Munte yang putus 40 meter, pada Selasa 22 Januari 2019 lalu. Atas banjir itu panglima kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Suriwahadi memerintahkan kepada jajaran yon zipur 8/SMG untuk mengganti jembatan roboh, dengan membangun jembatan bailly (temporer) yang dikerja selama 10 hari oleh yon zipur 8 dan yon 726 TML.
Pasca pengerjaan jembatan, hari ini Bupati Jeneponto H Iksan Iskandar, Msi melakukan peninjauan ke jembatan Bailly di Munte, Selasa 26 Februari 2019, sekitar jam 11 wita.
Dalam kunjungan kerja bupati berharap kepada masyatakat setempat, dan warga lainnya untuk berterima kasih kepada pangdam XIV Hasanuddin, serta kepada pemerintah desa, camat dan terkhusus kepada pemda Jeneponto.
Pada kesempatan yang sama, bupati berharap kepada Dandim 1425 Jeneponto, agar bantuan balok, papan dan tiang dari PT Wijaya Karya (Wika) untuk dibagikan kewarga Munte, karena bahannya hanya sedikit, lebih bagus diserahkan kewarga Munte.
Pada kesempatan yang sama bupati juga, mengingatkan kepada ratusan warga Munte, untuk tidak muda percaya dengan berita hoax (bohong) apalagi menjelang pemilu April 2019, karena dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu mulai saat ini, mari kita lawan hoax. Harapnya.(Agus Munte).
Editor : | BN Online | Dny