Selasa, 12 Februari 2019

Erna Rasyid Taufan Menerima Kunjungan Pengurus Daerah Wanita Islam Kota Pare-Pare


BN Online, Parepare----Organisasi wanita islam kota Pare-Pare adalah termasuk salah satu organisasi yang mempunyai program kerja mengurusi dakwah, pendidikan dan keluarga, kesehatan dan lingkungan hidup, sosial kesejahteraan, ekonomi, koperasi atau BMT dan ketenagakerjaan, hukum dan politik. Pagi hari ini sekitar pukul. 09:30 WITA.

Pengurus daerah wanita islam (muslim women assosiation) kota Pare-Pare melakukan kunjungan di kediaman ibu pembina pengurus daerah wanita islam kota Pare-Pare, Erna Rasyid Taufan yang berlokasi di rumah jabatan walikota Pare-Pare, jalan. Jend. A. Yani. nomor 1 Pare-Pare Sulawesi Selatan. Minggu, (12/2/19).

Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menyampaikan program-program wanita muslim kota Pare-Pare, serta meminta kesediaan ibu pembina wanita muslim kota pare-pare menghadiri pelantikan sekaligus memberikan sambutan yang in syaa Allah akan dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2019 di balai Ainun kota Pare-Pare. Kata Nurhayati Ali.

Kegiatan ini dihadiri oleh pembina wanita islam kota Pare-Pare Erna Rasyid Taufan, ketua wanita islam kota Pare-Pare, Dr. Hj. Nurhayati Ali, M.Hum, wakil ketua wanita islam kota Pare-Pare, Dr. Hj. Marwati Abdul Malik, M.Pd serta seluruh pengurus daerah wanita islam kota Pare-Pare.

Erna Rasyid Taufan merasa senang dan bergembira dengan adanya program silaturrahim yang digagas oleh pengurus wanita islam kota Pare-Pare, di dalam paparannya beliau sangat mengapresiasi dan mendukung secara totalitas semua program kerja wanita islam kota Pare-Pare apalagi di dalamnya terdapat suatu program unggulan yang diberi istilah lorong syareah. Paparnya.

Yang dimaksud denga istilah lorong syareah dimana setiap wanita muslimah yang hendak keluar dari rumahnya diharuskan memakai jilbab agar terlihat islami, lebih santun, dan terbebas dari klaim-klaim negatif yang dapat merusak citra dan eksistensi wanita muslim kota Pare-Pare. Jelasnya.

Erna Rasyid juga mengingatkan bahwa "wanita adalah merupakan negara, jika wanita kota Pare Pare memiliki karakter yang religius, islami, ini akan memberi dampak positif terhadap kemajuan pembangunan kota Pare-Pare. Tandasnya (*/Yuni).





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week