Minggu, 10 Februari 2019

Pangdam XIV Hasanuddin Tinjau Jembatan Belly, dan Janji Korban Banjir Sumur Bor


BN Online Jeneponto---Pekerjaan jembatan belly sepanjang 40 meter yang dikerjakan oleh TNI Yon zipur 8 SMG sejak 5 hari lalu, kini ditinjau langsung panglima kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, disungai Munte, Minggu 10 Februari 2019.

Mayjen Surawadi datang, didampingi ketua persit canrakirana kodam XIV Hasanuddin, komandan korem 141 Bone, Danyon 726 TML, Dan yon zipur 8  Mayor Catur, Dandim 1425 Jeneponto, Letkol ARH Sugiri bersama jajarannya.

Jenderal bintang dua ini disambut wakil bupati Jeneponto, H Paris Yasir,SE,camat Turatea, beberapa kepala desa dikecamatan Turatea, para kepala dusun, tokoh masyarakat serta ratusan warga Munte, dan puluhan korban banjir.


Pangdam XIV Hasanuddin, dalam penjelasannya mengatakan jembatan belly ini paling lambat Selasa lusa 12 Februari 2019 mendatang sudah bisa digunakan oleh warga setempat dan warga sekitarnya pada kesempatan yang sama beliau juga respek terhadap warga soal kebutuhan air bersih untuk para parga korban banjir.

" Kami perintahkan Danyon zipur 8 bersama dandim 1425 Jeneponto untuk segera bantu warga soal air bersih, kita bikinkan sumur bor,karena alat bor dari zipur 8 siap bersama personil yang penting pipanya disiapkan pemda Jeneponto" Janji panglima.

Respon rencana sumur bor ini, berawal dari usulan kepala desa Bontomate,ne Suaib Liwang, MH yang meminta kepada pangdam XIV agar ada pengadaan sumur bor terhadap korban banjir.(Agus Munte).




Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week