BN.Online Bantaeng,-- Rutan Bantaeng Bersama dengan Komunitas SLIM (Sepeda Lipat Makassar), terjun langsung ke Kabupaten Jeneponto untuk menyalurkan bantuan dari hasil sumbangsih para anggota Komunitas SLIM dan Karyawan-Karyawati Rutan Bantaeng.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, 2 Februari 2019, ini dikemas dalam kegiatan gowes bareng SLIM dan Karyawan/Karyawati Rutan Bantaeng.
SLIM melaksanakan gowes dari Makassar ke Jeneponto, sementara rombongan dari Rutan Bantaeng memulai perjalanannya dari Rumah Jabatan Kepala Rutan Bantaeng. Kedua pihak ini bertemu di pertigaan jalan masuk ke Desa Sapanang, dimana tempat ini merupakan salah satu yang terkena dampak paling parah dari bencana banjir bandang beberapa hari yang lalu.
Seperti yang kita ketahui beberapa waktu lalu,banjir yang melanda Kota Makassar dan enam Kabupaten di Sulawesi Selatan disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan dua pintu air di dua bendungan Bili-bili di Kabupaten Gowa dan bendungan Lekopaccong di Kabupaten Maros dibuka sebab air yang ada sudah melewati ambang batas normal.
“Saya turut berduka cita atas bencana yang terjadi di desa Sapanang. Saat pertama kali menginjakkan kaki saya di tempat tadi, begitu banyak rumah-rumah warga yang hanyut oleh derasnya arus banjir. Dan saya berharap bahwa sumbangan yang kami berikan ini bisa bermanfaat bagi warga desa setempat. Terima kasih atas segala partisipasi dari rekan-rekan pegawai yang juga didukung oleh Dharma Wanita Persatuan Rutan Bantaeng yang ikut menyisihkan pendapatan mereka, saat saya menghimbau untuk diadakannya pengumpulan dana untuk kegiatan sosial ini”. Ungkap Ishak.
Kegiatan Sosial ini juga diikuti oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantaeng Syahrul Bayan, Bapak Yuli Priyono Ketua Komunitas SLIM Makassar sekaligus General Manager Hotel Santika Makassar, juga Ibu Hj. Mernawati Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Jeneponto. Dimana ketiganya merupakan bagian dari Komunitas SLIM.
“Ini merupakan bentuk kepedulian sesama dan sekaligus meringankan beban warga yang terkena dampak atas musibah banjir tersebut. Kebersamaan dengan sepeda, mengumpulkan donasi dan sekaligus mendistribusikan secara langsung adalah bukti nyata Komunitas SLIM telah menjadi komunikasi publik untuk hidup sehat dengan sepeda dan sekaligus ikut bagian menjadi aksi peduli sosial”. Ucap Kadispora Kabupaten Bantaeng yang kerap disapa pak SBY ini.
Sementara itu, Yuli Priyono, Ketua Komunitas SLIM Makassar menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyukseskan kegiatan bakti sosial ini.
“Terima kasih untuk om Ishak dan segenap Karyawan dan Karyawati Rutan Bantaeng atas Kolaborasi dan silaturahminya dengan Komunitas SLIM dalam membantu korban banjir di jeneponto. Saya berdo’a mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bernilai Ibadah di mata Allah SWT dan kita semua tetap menjalin bahkan lebih memperkuat lagi ikatan persaudaraan diantara kita semua yang hadir hari ini”.
Begitu juga dengan Nte Merna, salah satu anggota SLIM Makassar yang berdomisili di Jeneponto memberikan komentar yang serupa dengan Ketua Kominitas yang diikutinya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jeneponto dan Masyarakat Turatea kami mengucapkan terima kasih kepada Om dan Tante Komunitas SLIM serta seluruh pihak yang telah memberikan bantuan untuk para korban bencana banjir di Kelurahan Balang Loe, Desa Kayuloe Barat dan Desa Sapanang. Semoga bernilai Ibadah..Aamiin”. Ucap Wanita yang pernah gowes dengan rute dari Sabang-Jakarta ini.
Kegiatan ini merupakan gambaran bahwa tidak seharusnya kita diam saat saudara sebangsa dan se-tanah air kita tertimpa bencana besar seperti ini.
Dengan tujuan untuk meringankan beban dari mereka yang pemukiman serta mata pencaria mereka diluluh lantahkan oleh banjir, maka sudah seharusnya kita memberi berbagai macam bentuk bantuan yang dapat diterima oleh mereka baik yang bersifat materil maupun moril.
Dengan adanya kegiatan ini, kami mengunggah rasa empati dari keluarga besar Rutan Bantaeng untuk membantu saudara yang terkena bencana alam.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy