Sabtu, 02 Februari 2019

TNI-POLRI dan Warga Buat Rakit Penyebrangan, Untuk Siswa


BN online Jeneponto---pasca banjir bandang selasa 22 Januari 2019 lalu,membuat beberapa infrastruktur jembatan sungai munte kecamatam Turatea putus,membuat akses jalan yang menghubungkan desa Bontomate,ne-desa Mangepong,desa Tanjonga,desa Bululoe dan kabupaten Gowa terputus.

Bahkan beberapa sekolah sempat diliburkan karena jembatan yang dipake siswa dan warga masyarakat setempat sudah terputus,akibatmya disiswa MTS dan Aliah swasta pondok pesantren Munte dikecamatan Turatea,untuk tetap bersekolah mereka nekad nyeberang disungai Munte memakai se utas tali yang di ikat diseberang disungai,aksi yang berbahaya ini dilakukan selama beberapa hari.

Melihat suasana seperti itu,jajaran kodim 1425 Jeneponto yang dikomandoi oleh letkol Sugiti bersama jajaran polres Jeneponto yang komandoi AKBP Hery Susanto serta kerjasama dengan pihak lainnya, membuat sebuah rakit dari bahan drum plasik dan bambu sebagai sarana transfortasi sementara dipakai para siswa dan guru untuk menyeberang agar mereka (siswa dan guru) kesekolah.


Rakit yang dipakai dengan mengikatkan ke tali itu bisa memperlanjar aktivitas belajar mengajar tiap hari.

Warga yang menyaksikan pemandangan itu tiap hari,berharap kepada pemerintaj, agar jembatan yang putus, untuk secepatnya segera diperbaiki. Harap salah seorang warga setempat kepada BN Jeneponto, pagi tadi jumat 1 februari 2019.(Agus Munte)





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week