BN Online, Makassar----Setelah terjadi aksi penembakan brutal di Selandia Baru, beredar sejumlah tanggapan yang mengaitkan kejadian itu dengan Presiden Amerika Serikat.
Pada waktu itu, tersangka pembunuh sempat menyebut Trump sebagai ‘simbol identitas kulit putih yang diperbarui’. Hal itu yang menjadi dasar munculnya sejumlah tanggapan.
Berdasarkan tweet yang berhasil disampaikan melalui akun Twitternya, nampaknya Donald Trump merasa kesal atas tudingan yang mengaitkan dirinya dengan kasus penembakan tersebut.
“Media Berita Palsu bekerja lembur untuk menyalahkan saya atas serangan mengerikan di Selandia Baru,” kata Trump kepada lebih dari 59 juta pengikutnya di Twitter.
“Mereka harus bekerja sangat keras untuk membuktikannya. Sangat konyol!” tambahnya.
Sebelumnya, Trump bahkan beberapa kali mengirim tweet dan mengutuk serangan brutal itu. Ia juga menawarkan bantuan kepada pihak berwenang Selandia Baru.(*)
Editor : | BN Online | Dny
