BN Online, Jakarta----Operasi tangkap tangan atau OTT ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy dan sejumlah pejabat Kemenag Jawa Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jum'at lalu, OTT ini atas dugaan jual beli jabatan di lembaga yang berslogan Ikhlas Beramal tersebut.
Adanya dugaan jual beli jabatan di Kemenag Jawa Timur membuat mata Indonesia tertuju pada kasus tersebut. Hal itu mengundang reaksi sejumlah pemuda, salah satunya Plt President Asosiasi Pelajar Muslim Asean untuk Indonesia atau AMSA, Wawan Nur Rewa menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Romahurmuziy itu merupakan kejahatan yang terorganisir. Senin (18/3/2019).
"Korupsi itu kejahatan yang terorganisir, lewat kejadian ini perlu lagi, negara merapikan sistem pemberantasan korupsinya, karena saya melihat KPK masih tebang pilih dalam penindakan, minimal menuntaskan masalah sampai akar-akarnya", terang Wawan pemuda asal Sulawesi Selatan itu.
Dia berharap agar kasus ini diselesaikan secepat mungkin, setelah itu menyelesaikan kasus yang belum terselesaikan.(*)
Editor : | BN Online | Dny