 |
BN. Online Bantaeng,__Dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-55, Rutan Bantaeng menjalankan salah satu kegiatan yaitu Pembersihan Rumah Ibadah yang dilaksanakan pada hari ini, Rabu 27 Maret 2019.
Kegiatan yang berlangsung pada pukul 08:30 ini dilaksanakan di Mesjid An-Nur Pantai Seruni Bantaeng dan diikuti oleh seluruh pegawai dan warga binaan Rutan Kelas II B Bantaeng.
Selain itu, seluruh pegawai dan warga binaan rutan bantaeng, kegiatan juga dibantu oleh beberapa pengurus mesjid An-Nur Pantai Seruni yang juga ikut membantu dalam membersihkan pelataran mesjid dan sekitarnya.
Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, juga turut langsung dalam mengawasi jalannya kegiatan tersebut serta Pejabat Struktural Rutan Bantaeng yang juga iktu membantu dalam membersihkan halaman mesjid.
“Salah satu kegiatan yang akan kita lakukan dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan adalah dengan melakukan pembersihan Rumah Ibadah yang tadi telah kita lakukan. Hal yang kita lakukan ini merupakan suatu cara yang bisa kita tunjukkan kepada masyarakat luar bahwa meskipun sedang menjalani masa hukuman, tidak berarti warga binaan rutan bantaeng tidak dapat memberikan sesuatu yang bisa dipergunakan untuk masyarakat luas. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik itu dari seluruh pegawai maupun warga binaan rutan bantaeng yang telah membantu agar kegiatan ini berjalan dengan lancar”. Ungkap Ishak.
Adapun beberapa area yang dibersihkan adalah Pembersihan yang dilakukan di dalam Toilet Umum dan Tempat Wudhu Pria dan Wanita, Pembersihan rumput-rumput dan tanaman yang mati.
Pembersihan kerak pada lantai dan jendela didalam dan diluar mesjid.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian yang bisa menjadi salah satu bentuk pembinaan kepada warga binaan rutan bantaeng.
“Kegiatan yang kita laksanakan ini bisa menjadi salah satu sarana Pembinaan bagi warga binaan dalam membangun dan memperbaiki hubungan sosial dengan masyarakat luas dengan cara membuat mereka turut serta dalam merawat sarana dan prasarana yang biasa dipakai masyarakat luas dalam beribadah”. Terang Abdul Karim yang juga ikut
Kegiatan dalam menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ini dapat dijadikan momentum untuk memberikan sesuatu yang bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dimana kegiatan tersebut dilakukan oleh petugas pemasyarakatan dan warga binaan untuk membangun dan memperbaiki lingkungan sosial dengan masyarakat luas.
Editor |BN. Online Sul Sel |Edhy
