BN Online, Sidrap----Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidrap yang berlangsung tahun 2018 lalu berakhir dengan aman dan kondusif tanpa ada perselisihan dan ketegangan antar pendukung. Meski dicap sebagai zona rawan, namun pilkada yang diikuti oleh dua pasangan calon tersebut berlangsung dan berakhir dengan kesejukan.
Belajar dari pengalaman tersebut, Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengharapkan pemilu tahun 2019 yang tersisa 5 hari lagi juga berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif tanpa ada catatan hitam.
"Kami berharap semua berjalan dengan aman tanpa ada konflik maupun perselisihan antar pendukung, ayo bersama kita ulangi suasana seperti tahun lalu yang adem dan sejuk " ujar Kapolres Sidrap saat ditemui di kantornya, jumat (12/4/19) pagi.
Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk secara bersama-sama menjaga kondusifitas yang telah ada. Menurutnya seluruh kegiatan dan aktifitas akan berjalan dengan lancar apabila rasa aman tercipta.
"Ayo kita jaga dan rawat kebhinekaan ini, pandangan dalam berpolitik boleh berbeda, silaturrahim harus tetap terjalin " lanjutnya
Budi Wahyono juga meminta warganya untuk senantiasa mendoakan agar bumi nene mallomo yang kita cintai bersama ini diberi rahmat dan anugerah akan kedamaian serta kesejukan.
"Doa adalah senjata yang paling ampuh, insya allah dengan doa kita semua sidrap akan senantiasa dilindungi oleh Allah Swt dari marabahaya, amiin " tutupnya.(Drwn)
Editor : | BN Online | Dny