BN Online, Pasangkayu----Pendataan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pasangkayu, Peovinsi Sulbar dinilai amburadul. Hal ini diungkapkan langsung oleh Misbahuddin salah satu masyarakat yang merasa dirinya di data saat pendataan Daftar Pemilih Sementara (DPS) lalu.
"Saat pendataan saya sekeluarga di data, namun mengapa saat memasuki hari pencoblosan, kami sekeluarga tidak mwndapatkan surat panggilan memilih (C6)9," ungkapnya dengan sedikit kesal saat diwawancarai di TPS 07 Kota Pasangkayu, Rabu (17/04/19).
Misbahuddin juga menyayangkan sistem kerja KPUD Pasangkayu yang dinilainya amburadul dalam membagikan surat panggilan pemilih. Karena dari hasil yang ditemulannya, banyaknya masyarakat yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun surat panggilannya tidak sampai ke Masyarakat.
"ini sudah menjadi suatu kesalahan yang saya anggap sangat fatal. Bagaimana mungkin seseorang yang terdaftar di DPT namun tidak mendapatkan surat panggilan C6," ujarnya.
Sementara itu, Mustafa salah seorang masyarakat yang juga merasa sangat kecewa. Pasalnya, dirinya merasa terdata, sambil membawa potongan kertas yang menyatakan dirinya terdaftar di TPS 6, namun saat mendatangi TPS tersebut namanya tidak ada dalam DPT.
"Bagaimana kinerja para penyelenggara bila seperti ini pak? Kan sangat jelas, dalam potongan kertas ini saya terdaftar di TPS 6, mengapa saat saya mendatangi pengawas TPS, mereka mengatakan saya tidak terdaftar," jelas Mustafa.(E Syam)
Editor : | BN Online | Dny