BN Online, Makassar----Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Adi Rasyid Ali meminta kepada Penjabat Walikota Makassar, Iqbal S Suhaeb untuk mengkaji ulang kerja sama antara Pemerintah Kota Makassar dengan PT Tosan Permai Lestari terkait pengelolaan Karebosi.
The big boss PT Tosan Permai Lestari Hasan Basri alias Bang Hasan.
‘’Banyak sekali aspirasi ke saya terkait lapangan karebosi. Pertama adalah kontrak kerjasama dengan PT. Tosan. Ini perlu ditinjau kembali. Apalagi menurut saya, revitalisasi Karebosi ini sesungguhnya untuk kepentingan bisnis Bang Hasan, bukan untuk kepentingan masyarakat Makassar,” tegas politisi yang akrab disapa ARA ini kepada INFOSULSEL.COM, Senin (27/5/2019).
Selain itu tidak jelas berapa banyak pembagian antara kedua belah pihak. ‘’Tidak jelas Pemkot Makassar mendapat apa dan berapa dari PT Tosan,” ujar ARA.
Menurut ARA saat ini sekali bangunan-bangunan berdiri yang merusak keindahan Lapangan Karebosi. ‘’Perlu saya ingatkan Karebosi saat ini cenderung kumuh dan tidak lagi sesuai dengan tagline Makassar kota dunia . Padahal Karebosi adalah titik nol dan tempat bersejarah bagi masyarakat Makassar,” katanya.
Karena itu Ketua DPC Partai Demokrat ini berharap Iqbal selaku Penjabat Walikota Makassar bisa membenahi semua ini.’’Saya kira 20 bulan waktu yang cukup untuk Iqbal membenahi kota ini,” sebut ARA.
ARA mengaku percaya dibawah kepemimpinan Iqbal, Makassar bisa lebih fokus dan terarah dalam pembangunan. Ia meminta disign Karebosi harus ditata ulang agar masyarakat yang melakukan kegiatan olahraga bisa nyaman dan tidak terganggu.
‘’Keberadaan lapangan basket dan tenis harus terintegrasi dengan baik dan rapi. Penataanya juga harus bagus. Sebab Karebosi juga adalah salah satu ikon kota Makassar,” kata Ketua Pengprov Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulsel ini.
Sejak awal proses revitalisasi lapangan Karebosi yang dimulai pada 16 Oktober 2007 mendapat protes dari berbagai pihak. Revitalisasi Karebosi dilakukan oleh perusahaan milik Hasan Basri alias Bang Hasan alias Teng San.
Di perut Karebosi kini berdiri pusat perbelanjaan yang dikenal dengan nama Karebosi Link. Di mall bawah tanah ini ada jalan berupa terowongan yang tembus ke mall MTC Karebosi.
Dulu, lapangan Karebosi merupakan salah satu ruang publik di kota Makassar. Lapangan ini dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas olahraga. Lapangan bersejarah ini mampu menampung hingga ratusan ribu orang.
Pengelolaan Lapangan Karebosi selama 30 tahun kepada PT Tosan Permai Lestari kembali dipersoalkan oleh Adi Rasyid Ali. Semua dilakukan demi menjawab aspirasi masyarakat Makassar. Revitalisasi hanya kedok. Sesungguhnya untuk kepentingan kerajaan bisnis Bang Hasan.(A)
Editor : | BN Online | Dny