Jumat, 03 Mei 2019

Bersama GAPKI, PT AAL Bangun SMP Yayasan Islamic Center


BN Online, Pasangkayu----Pihak PT Astra Agro Lestari (AAL) bersama dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Sulawesi membangun sekolah menengah pertama (SMP) Yayasan Islamic Center di Jalan Anoa I Nomor 63 B Kota Palu, Sulawesi Tengah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sektor pendidikan pascabencana gempa, tsunami dan likuefaksi pada 28 September 2018 lalu di wilayah itu.

Pembangunan SMP itu resmi dimulai dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Wali Kota Palu Hidayat, Selasa (30/4/19) siang.

Dalam sambutannya, Ketua Gapki Sulawesi Dony Yoga Pratama mengatakan, pembangunan sekolah ini awalnya sudah direncanakan pada tahun lalu pascagempa 28 September 2018.

Namun setelah melalui proses yang panjang, akhirnya SMP Yayasan Islamic Center ini terpilih mendapatkan bantuan tersebut dari PT AAL dan Gapki Sulawesi yang nominalnya mencapai Rp 680 juta.

Ia mengatakan, bantuan pembangunan sekolah ini merupakan kolaborasi antara Gapki, PT AAL dan petani-petani binaan grup PT Astra.

“Saya mewakili pengurus Gapki hanya ingin doa agar niat baik ini bisa dilancarkan,” katanya.

Menurutnya, pembangunan sekolah ini ditargetkan rampung pada akhir Juli 2019 mendatang bertepatan dengan masuknya masa pelajaran 2019-2020 di sekolah.

Pihak Gapki juga berterima kasih kepada mitra-mitranya, para petani dan termasuk pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan sekolah.

“Terakhir, kalau ada kendala atau halangan dalam proses pembangunan sekolah ini silakan menghubungi rekan-rekan kami di lapangan agar berjalan lancar. Semoga bantuan ini mendapatkan berkah, baik bagi yang memberi maupun yang menerima bantuan ini,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Palu Hidayat dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut baik langkah PT AAL dan Gapki Sulawesi dalam membantu program pemerintah daerah dalam bidang pendidikan pascabencana.

Ia mengatakan, pascagempa, likuefaksi dan tsunami 28 September 2018 lalu, sejumlah infrastruktur di wilayahnya mengalami rusak parah, termasuk sekolah di dalamnya.

“Ini bantuan luar biasa dari PT Astra dan Gapki karena saya ingin ada sekolah agama yang dibangun di tengah-tengah masyarakat,” katanya.


Apalagi katanya hal itu sesuai dengan misi pembangunan Kota Palu yakni Palu sebagai kota jasa, berbudaya dan beradat yang dilandasi iman dan takwa.

Oleh karenanya, pihak Pemerintah Kota Palu tetap berkomitmen membangun iman dan takwa bagi para pelajar sekolah dasar di wilayahnya dengan menambah jam pelajaran pendidikan agama pada sore hari.

“Sekitar Rp 3 miliar dana yang kita gelontorkan untuk membangun iman dan takwa tersebut,” katanya.

Di hadapan para undangan, Walikota juga menceritakan saat bencana itu datang.

Menurutnya, bencana yang terjadi di Kota Palu itu tidak akan pernah dilupakannya.

Betapa tidak, musibah pada Jumat, 28 September 2018 di Kota Palu itu merupakan peristiwa yang tidak sama, lebih besar dan luar biasa di Indonesia, khususnya likuefaksi.

“Kalau bencana lainnya biasa kita melihat. Tapi ini orang meninggal tidak kelihatan jenazahnya karena tertimbun likuefaksi. Peristiwa ini meninggalkan duka yang sangat mendalam bagi kita semua,” tutur Hidayat.

Hidayat berharap dengan dibangunnya sekolah itu juga akan melahirkan penghafal Al Quran terbaik yang dapat mengharumkan nama daerah di level lokal, nasional, bahkan internasional.

Walikota Palu tersebut juga mengajak kepada PT AAL, Gapki dan mitranya ikut membantu pemerintah daerah berpartisipasi menanam pohon di lokasi Hutan Kota yang luasnya mencapai 98 hektar.

Karena pemerintah daerah saat ini membutuhkan sebanyak 40 ribu pohon yang diutamakan adalah tumbuhan endemik Sulawesi.

“Sekali lagi kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh PT Astra dan Gapki bersama mitranya dalam membangun sekolah ini. Mudah-mudahan berkah,” pungkas mantan Penjabat Bupati Sigi itu.

Usai memberikan kata sambutan, Wali Kota Hidayat lalu dipersilakan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah tersebut.

Acara peletakan batu pertama pembangunan SMP Yayasan Islamic Center itu juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan setempat. (E Syam)




Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week