Selasa, 18 Juni 2019

Andi Januar Jaury Dharwis Ramai Dibicarakan oleh Komunitas Rasional Untuk Makassar 2020

Tags


BN Online, Makassar--Warga kota Makassar akan menggelar pemilihan Walikota 2020. Pesta demokrasi ini bersamaan dengan Pilkada serentak di 12 daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel) masing-masing Kabupaten Gowa, Takalar, Bulukumba, Kepulauan Selayar, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, dan Toraja Utara.

Dari 12 daerah yang akan menggelar Pilkada, Makassar menjadi pusat perhatian. Hingga pertengahan Juni 2019 puluhan figur dinamis menyatakan kesiapannya atau didorong oleh komunitas tertentu. Diantara nama-nama yang sudah menyatakan keseriusannya yakni Ketua DPC Partai Demokrat Adi Rasyid Ali (ARA), Sukriansyah S Latief (UQ), Danny Pomanto (DP), Syamsu Rizal (Deng Ical), Onasis dan Munafri Arifuddin.

Satu lagi tokoh muda yang ramai dibicarakan oleh komunitas rasional untuk Makassar 01 yakni Andi Januar Jaury Dharwis, SE. JJ, begitu ia kerap disapa merupakan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrat.

Jauh sebelumnya, berbagai elemen masyarakat di kota ini telah memberi perhatian kepada keponakan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel pertama, A Reza Ali ini. JJ menyampaikan ekspektasi itu kepada awak media, Senin (17/6/2019) malam.

Bukan tanpa alasan bagi suami Sari Monalisa Syamsul Alam Bulu ini, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Makassar dua periode, serta deklarator Partai Demokrat ini didorong untuk berkompetisi pada kontestasi politik lima tahunan tersebut.

‘’Selain dukungan keluarga dan teman, berbagai elemen masyarakat serta organisasi profesional mendorong saya untuk maju di Pilwali Makassar,” ungkap anak dari pasangan Andi Dharwis Fachruddin ( alm ) dan St. Liza Rasyid Ali ( alm ), ini.

Dengan penguasaan demographic yang dikombinasikan dengan bonus geographic dalam pandangan ekonomi untuk menghadirkan epicentrum perputaran uang demi pendapatan perkapita warga kota Makassar, Januar merasa Makasar perlu dioptimalkan ke arah yang lebih produktif, terutama pada sektor pariwisata, ekonomi dan kemaritiman.

“Dorongan ini yang bergejolak dalam hati ingin memberi manfaat atas bakat saya bagi Kota Makassar serta bersama segenap warga mengantar keadaan kota ini ke arah yang betul- betul nyaman untuk segalanya. Dengan modal strategy ekonomi, pariwisata dan maritim saya rasa mampu membuat kota Makassar
maju lebih pesat,” jelas ayah tiga anak ini.

Januar yang sejak debutnya pada kancah politik selalu identik dengan pemilih yang tersebar di Kota Makassar, khususnya Makassar A meliputi Kecamatan Rappocini, Makassar, Ujungpandang, Mariso, Mamajang, Tamalate, Wajo, Bontoala, Ujungtanah, dan Tallo ini menilai dari segi potensi yang ada. Dan, untuk pileg April 2019 kemarin Januar terpilih kembali atas kepercayaan pemilih pada dapil tersebut.

“Semua potensi untuk pendapatan, pembangunan manusia, pelayanan ada di Makassar. Kita merupakan titik hubungan utama di wilayah Indonesia Timur dan tengah bagi barang dan Jasa. Dengan demikian keadaan itu akan senantiasa mengontrol laju produk domestic bruto yang merupakan dasar perhitungan pendapatan perkapita,’ papar JJ.

Menurutnya akan hadir kebijakan yang diillustrasikan hujan bagi warga kota Makassar. ‘Di mana saat hujan terjadi tinggal masyarakat Makassar memilih, apakah gunakan payung atau ember. Kita menciptakan iklim perputaran uang yang senantiasa mampu di akses oleh semua elemen warga. Pemerintah hadir utk distribution hal tersebut sesuai dengan klasifikasi usaha warga,” katanya.

Untuk maju di Pilwali kota berpenduduk hampir 2 juta jiwa pada 2020 mendatang Januar mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan berbagai kolega partai politik. Termasuk menemui sejumlah tokoh-tokoh penting mulai dari pimpinan partai hingga tokoh-tokoh masyarakat.

Sebagai kader Partai Demokrat, JJ yakin tidak sulit mendapatkan kendaraan politik. Ia menyadari enam kursi yang diraih partai besutan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Pileg Makassar 2019 belum memenuhi persyaratan. Dibutuhkan empat kursi lagi untuk menggenapkan 10 kursi sebagai syarat.

‘’Tentu harus berkoalisi dengan partai lain. Karena itu pasca Pileg kemarin saya mulai melakukan komunikasi politik ke berbagai Parpol. Insya Allah saatnya nanti akan kami umumkan partai apa saja yang akan mendukung,” ujar politisi kelahiran Makassar 5 Januari 1973 ini.

Menurut ayah dari Fadel Austin Ramadhan, Zhadela Putri Arizafael dan Jusuf Zaky Mauraga ini bersaing dengan sang paman, Adi Rasyid Ali bukan hal tabu di dunia politik.

‘’Itu hal biasa di dunia politik. Saya hormat dengan beliau sebagai paman saya. Karena itu sebelum menyatakan maju di Pilwali Makassar saya sowan ke beliau dan direspon dengan baik. Bahkan kami sudah berkomitmen untuk saling mendukung satu sama lain,” tutur sosok yang gemar scuba diving, under water photograph, fishing, sailing, surfing, off road, motocross, water ski, dan membaca ini. (As)




Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week