BN Online, Takalar--Pekerjaan pagar SMPN 3 Mangarabombang Yang Sudah di bangun sejak Tahun 2018 kemarin belum Kelar hingga Sampai Saat ini dan kuat dugaan saat awak BN bertandang ke SMPN 3 Marbo melihat langsung kondisi bangunan pagar.
Bangunan yang di kerja secara asal-asalan ini membuat beberapa aktivis dan media menjadi bahan perbincangan karena melihat kondisi bangunan Pagar SMPN 3 Marbo sangat memprihatinkan.
Saat di konfirmasi salah seorang aktivis Kabupaten Takalar Kec. Mangarabombang, Ini Dirman daker mengatakan Setelah dicek pekerjaan pagar yang sudah dipasang beberapa meter tersebut ternyata kualitas kekuatan pagar sangat jelek.
Lanjut Danker juga mengatakan kuat dugaan campuran yang di gunakan untuk membangun Pagar sekolah SMPN 3 Marbo Tidak Sesuai Bahan Campurannya karena melihat campuran yang sudah terpasang dengan batu merah terhambur jatuh ketanah padahal campuran pagar sudah kering betul dan bagaimana bisa bertahan lama pagar itu jika campuranya saja sudah tidak bagus kekuatannya. jika ini dibiarkan begitu saja berarti dana yang sudah terpakai untuk pagar di SMP Negeri 3 Mangarabombang cuma pemborosan saja dan merugikan uang negara" ungkap Danker saat d konfirmasi, Kamis (13/6/19).
Berbeda dengan pengakuan yang di berikan oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Marbo Saat di konfirmasinya oleh Awak media pilihan rakyat melalui telepon selulernya ABD, Jalal, S.Pd yang mengatakan pekerjaan tersebut bertahap serta dananya dikondisikan dan belum selesai dikerjakan itu, bahkan semen yang dipakai lebih dari salah satu kegiatan yang digunakan dipagar tersebut, bahkan dana yang akan dipakai untuk bangunan pagar belum ditahu berapa dananya" ungkapnya.
Oleh karena itu Dirman Danker Selaku Ketua Forum Barapi meminta untuk pihak penegak hukum memeriksa pembangunan pagar SMPN 3 mangarabombang yang diduga kuat merugikan negara.(Why)
Editor : | BN Online | Dny
