Komunitas Pakampong Tulen Kab. Bantaeng |
BN. Online Bantaeng,__Sebuah komunitas yang memberi warna tersendiri di Kabupaten Bantaeng adalah Komunitas Pakampong Tulen ( Komplen ).Yang bergerak di seni budaya dan sosial masyarakat,terutama generasi muda yang hampir melupakan budayanya.
Bahruddin atau Dion dengan sapaan akrabnya mengatakan,"Komplen hadir ditengah masyarakat bantaeng untuk membangkitkan seni budaya diantaranya musik tradisional, theater, tari dan musik".Kata Dion
"Dan sebagai bentuk peduli kepada perasaan terutama bagi generasi untuk lebih menghargai budayanya sendiri". Lanjut Dion, saat mengiringi beberapa lagu - lagu Bugis Makassar di Kampungnya Bissampole, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, dalam hajatan perkawinan. Sabtu 29 Juni 2019.
"Komplen hadir sebagai salah satu bagian menjaga tradisi dan budaya di Kabupaten Bantaeng yang sejak tahun didirikannya 2005 hingga kini masih eksis bertahan sampai saat ini". Terangnya.
Lain lagi menurut Ashok salah seorang pemain contra bass dalam seni irama langgam tradisional ini, "musik seperti ini jarang dan amat langka,yang biasanya yang mengiringi irama langgam kebanyakan usia diatas 40 tahun ke atas. Tapi kami hadir berjiwa muda untuk melestarikan budaya ini, agar tidak terlupakan, apalagi kita sebagai pemuda harapan bangsa", Jelas Ashok.
"Semoga seniman atau musisi khususnya bantaeng mampu mengenal dan bisa merangsang ketertarikan dalam irama langgam tradisional, dan terkhusus pemuda yang ada dibantaeng untuk mencintai musik tradisi langgam di Era milenial", Harapannya Ashok.
Dengan kesederhanaan ini dapat membuahkan hasil beberapa lagu lagu Daerah Bugis Makassar yang kita cintai ini.
Musik tradisional langgam ini terdiri dari beberapa alat yang di gunakan adalah Biola, cak dan cuk, cello, contra bas, guitar, flute.
Musik tradisional langgam tercipta dari Komunitas Pakampong Tulen di singkat Komplen.
Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy