BN Online, Makassar--Adanya riak - riak yang terjadi di kompleks SD Borong Jambu, terkait pembagian siswa baru hasil PPDB antara SDN. Borong Jambu III dan SDI. Borong Jambu I Makassar, menjadi hal yang tak seharusnya terjadi.
Kepada media ini, Jum, at (19/07), menurut, Abd. Djalil. S. Pd. Selaku kepsek SDN. Borong Jambu III, menuturkan, bahwa dari hasil PPDB satu pintu, siswa yang mendaftar hanya 26 orang dan ini akan di bagi bersama.
Lanjutnya, mengingat jumlah yang sedikit, dirinya selaku kepsek beserta guru - gurunya berinisiatif untuk mencari siswa dengan cara door to door dan ini di lakukan pada saat pelaksanaan PPDB telah selesai atau di tutup.
"Alhamdulillah" dari hasil kerja keras itu, kami berhasil memperoleh siswa baru sebanyak 58 orang atau 2 rombel."
Namun oleh kepsek SDI Borong Jambu I Kec. Manggala, meminta agar siswa yang 58 orang itu harus di bagi rata, namun kami menolak karena siswa itu bukan di dapat dari PPDB bersama (Satu Pintu).
Di tempat yang sama, Kurniansyah. S. Pd. Selaku ketua K3S Kec. Manggala, berjanji akan mengadakan rapat bersama kedua kepsek tersebut untuk memecahkan dan mencari jalan keluar dari permasalahan ini "Kami sementara cari waktu yang tepat" ujarnya kepada awak media ini.(Lkm)
Editor : | BN Online | Dny
