Senin, 08 Juli 2019

Aksi Unjuk Rasa Puluhan Driver Grab Bike di DPRD Sulbar, Ini Penjelasan Yahuda Anggota Komisi I DPRD Sulbar


BN Online, Mamuju--Hasil pertemuan antara driver grab dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulbar terkait aksi unjuk rasa puluhan driver grab, DPRD Sulbar akan memfasilitasi pembuatan asosiasi driver Grab.

Hal itu disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Sulbar, Yahuda saat ditemui usai menerima puluhan driver Grab digedung DPRD Sulbar, Senin (8/7/2019).

Yahuda mengatakan, Driver ini tidak mempunyai ikatan kontrak terhadap penyedia aplikasi atau Grab secara resmi, jadi mereka secara personal saja masuk dalam aplikasinya mereka, tapi tidak diikat satu kesepakatan perjanjian yang kuat.

“Olehnya itu untuk menuju kesana, kita berikan kesimpulan bahwa kita harapkan pihak Driver ini membuat wadah yang berbadan hukum di notaris, supaya itu yang menjadi acuan badan hukum untuk melakukan ikatan kontrak oleh pihak penyedia aplikasi,” ujar Yahuda.

Untuk itu, pihaknya akan memfasilitasi pembuatan wadah seperti asosiasi, jadi wadah itu nanti membuat ikatan kontrak terhadap penyedia aplikasi Grab. Sehingga orang yang akan masuk dalam wadah ini nanti pengurusnya akan seleksi supaya bisa tertatah bagus, bisa termonitor dan bisa terukur dalam melakukan kegiatan-kegiatan selanjutnya.

“Makanya grab ini saya ancam tadi untuk ditutup kalau mereka sepihak tidak melakukan kerjasama yang baik, tapi dipihak lain bahwa dengan adanya grab ini kan terbuka lapangan kerja tapi bukan berarti mereka semena-mena untuk melakukan kegiatan-kegiatan sepihak tanpa sepengetahuan dengan apa yang standar UMR yang ada di sulawesi barat ini,” pungkasnya.(Yuni)




Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week