Jumat, 26 Juli 2019

Diduga ada Penjualan No Antrian PPDB di SMKN 4 Makassar

Tags


BN Online, Makassar--Pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2019 -2020, tingkat SMA/SMK telah usai, namun sejumlah cerita miring terucap dari orang tua calon siswa baru yang datang untuk mendaftarkan anaknya di SMK Negeri  4 Makassar.

Menurut informasi yang beredar, bahwa dirinya telah di tawari kartu antrian oleh salah seorang oknum di dalam lingkungan sekolah tersebut seharga 10 sampai 20 ribu rupiah, namun hal tersebut di tolaknya karena dirinya tidak punya uang.

Hal itu di benarkan oleh SR bahwa pada waktu itu " 2 hari masa pendaftaran" dia melihat oknum tersebut menawarkan kartu antrian ke sejumlah orang, namun ketika oknum tersebut melihatnya datang, dia langsung menghentikan aktifitasnya.

Di konfirmasi hal tersebut, Jumat (28/06), Azis selaku ketua panitia PPDB mengatakan, dirinya tidak tahu menahu adanya oknum yang menjual kartu antrian "siapa tahu orang luar" dan kalau orang dari luar itu bukan tanggung jawab kami. ujarnya.

Namun apa yang di katakan oleh Azis, sangat berbeda yang di katakan oleh  salah satu Wakasek "RS."  Menurut RS dirinya sudah memanggil dan menegur si penjual yang berinisial LBS, dan menurut LBS dirinya hanya mencari pembeli rokok.

Namun dari hasil invesitigasi oleh media ini, di temukan fakta, bahwa LBS tidak menjual sendiri dan mereka terang terangan berjualan di depan gedung  PPDB berlangsung, ketua PPDB dan Wakasek RS pernyataannya saling berlawanan.

Saat awak media BN mengkonfirmasi ulang terkait hal tersebut. Baik melalui whatsApp maupun no cell nya, kepala SMKN 4 Makassar, Rusli tidak menjawab maupun membalas, .Jum'at (26/07/19).

Selain itu, ternyata whatsapp media diblokir dan belum diketahui apa motif kepala SMKN 4 Makassar, Rusli lakukan itu.(Tim BN).



News Of This Week