Selasa, 16 Juli 2019

Edhi Bidik Akhiri Kesendiriannya, dengan Mempersunting Kartini Gau

Tags


BN online, Bantaeng--Move on ternyata bukan persoalan waktu untuk mencari tambatan hati tetapi lebih mengarah bagaimana mengontrol perasaan cinta kepada sang mantan. Kenyataannya waktu 20 tahun tidak menjamin rasa cinta bisa padam. Apakah ini merupakan tanda cinta sejati? Kebingungan inilah yang mendera pria asal Bantaeng, Edi Ruhaedi, yang benar-benar merasakan gejolak cinta lama bersemi kembali,(CLBK).

"Alhamdulillah rasa yang terpendam kepada wanita yang juga merupakan teman sekolah di SMA sejak lama, segera diikat dan dikahiri dengan pernikan sakral. Saya akan terima nikah dan kawinnya Kartini Binti Gau, Insya Allah dengan janji hati yang suci saya akan menerima tanggungjawab ini karena Allah, " ucap Edi.

Meski cinta mereka berdua dulu juga dahsyat dan menggebu-nggebu. Janji sehidup sematipun terucap tanpa berpikir panjang karena tidak ada kata lain yang bisa diucapkan. Sambil menatap mata sang kekasih janji yang terucap membuat si dia tersipu-sipu malu.

Setelah sekian tahun berlalu Edi Bidik-Kartini Gau, bukan remaja lagi. Tapi mereka sudah menjadi sosok pribadi dewasa yang matang secara usia dan cukup mapan secara finansial. Bisa dibayangkan, mereka bertemu setelah sekian tahun memendam cinta yang terpenggal.

Edhi menceritakan, awal mula magnet cinta bertaut kembali dengan pujaan hatinya berawal secara iseng membuka media sosial Facebook pada tahun 2016 silam.

Saat itu Edhi berupaya Meng-add akun Kartini Gau. Hanya saja berselang cukup  lama, Wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut,  menekan tombol konfirmasi pada laman Facebook pria  yang tercatat sebagai Jurnalis di Media Bidik Nasional.

"Ya sekitar 2 pekan akun Facebook milikku dikonfirmasi walaupun komunikasi masih sering terputus. Setelah  hijrah dari Makassar ke Bantaeng pada September 2017 lalu komunikasi akhirnya intens kami lakukan lewat  saling berbagi pengalaman melalui Messenger, Whatsapp, via telepon dan chattingan" kisahnya.

Benih cinta yang tumbuh sejak lama  namun terhalang oleh waktu, akhirnya dapat kembali bersemi pada Agustus 2018. Perasaan sayang dan cintapun terus bergelora.

Didasari  dengan kasih dan sayang karena Allah, hubungan inipun akan segera dihalalkan dan prosesi lamaran juga sudah dilakukan di akhir Ramadhan tepatnya akhir bulan Mei 2019.

"Kami bersimpuh dan mengucap rasa syukur kepada Allah Subhanahuwata'ala karena keinginan untuk menyatukan dua hati yang berbeda mendapat ridho dari Allah sang pemilik hati. Dan insya Allah ikrar janji hati untuk menapak mahligai suci pernikahan dilakukan pada Rabu tanggal 17 Juli 2019 segera dilaksanakan," tuturnya.

Selamat menempuh hidup baru, semoga sakina mawaddah warohmah. Insya Allah dalam menapaki kehidupan rumah tangga akan senantisa mendapat ridho dariNYA, Aamiin.(Edy B)





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week