Jumat, 12 Juli 2019

Inovasinya Dirindukan, Warga Tamalate Harapkan Danny Pomanto Maju di Pilwalkot Makassar tahun 2020

Tags


BN Online, Makassar--Meski baru beberapa bulan tidak menjabat lagi Walikota Makassar, warga Makassar sudah rindu dengan sosok Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto. Ada saja warga yang menginginkan Danny Pomanto agar kembali duduk di kursi orang nomor satu Kota Makassar tersebut.

Desakan dari warga Kota Makassar terus berdatangan. Bahkan tokoh masyarakat Kecamatan Tamalate mengundang langsung Danny Pomanto untuk melepas kerinduan sekaligus menyatakan dukungannya. Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Tamalate, Sofyan Djalil menyatakan dengan tegas desakannya kepada Danny Pomanto agar bertarung di Pemilihan Walikota Makassar tahun 2020 mendatang.

“Boleh bapak-bapak lihat dampak dari kebijakan beliau selama menjabat Walikota, banyak sekali perubahan dan kemajuan di Makassar. Kami ingin beliau maju di Pilwali nanti,” tegas Sofyan Djalil, Jumat (12/7/19).

Dia juga menyatakan, warga Kecamatan Tamalate siap merapatkan barisan menyatukan langkah untuk memenangkan Danny Pomanto (DP). Oleh karenanya, dia sangat berharap DP dapat mengakomodir permintaan masyarakat ini. Hal senada juga disampaikan Ketua RW 5 Kelurahan Mangasa.

Kepada Danny Pomanto, dia menyampaikan aspirasi warganya yang ingin berterima kasih atas kinerja sekaligus keinginannya agar DP kembali menjadi Walikota Makassar.

“Terima kasih atas kinerja Bapak selama 5 tahun ini. Saya Ketua RW 5 Kelurahan Mangasa mau menyampaikan bahwa warga saya masih ingin Pak DP jadi Walikota. Masyarakat internasional dan nasional saja memuji, apalagi kita warga yang merasakan langsung manfaatnya,” ujarnya.

Warga lainnya yang juga seorang Penasehat Walikota dari Kelurahan Bontoduri mengatakan bahwa masih banyak program penanganan dan pembenahan lorong yang belum selesai. Maka dari itu, dia meminta kepada DP agar maju agar program ini dituntaskan.”Masih banyak lorong-lorong yang belum selesai diperbaiki Pak. Kami memohon agar bapak maju kembali,” kata dia.

Sementara itu, Danny Pomanto mengaku rencananya gagal. Sebab dia telah merencanakan baru akan memulai sosialisasi kembali ke warga usai 17 Agustus. Namun, atas desakan warga Kecamatan Tamalate dia akhirnya “keluar kandang”.

“Saya terpaksa keluar kandang ini demi warga Tamalate, awalnya saya mau jalan setelah 17 Agustus. Dan di sinilah kita semua berkumpul kembali, secara bersama-sama membicarakan apa yang harus dilakukan supaya Makassar tetap maju dan tidak mundur lagi,” ucap Danny Pomanto.

Kader Partai NasDem ini juga menyampaikan siap mengakomodir keinginan warga Tamalate yang menghendaki agar dirinya maju bertarung di kontestasi Pilwali mendatang. Dia menyebut warga yang tidak menginginkan Makassar mundur lagi yang membuatnya bertahan. ” Apa yang membuat saya bertahan, pertama kepada Allah saya menyembah dan kepada Allah kami memohon pertolongan, kalau saya sakit hati nanti Allah yang balas. Kedua saya punya kita semua, pejuang-pejuang. Tungguma’, mari kita sama-sama jaga Makassar,” pungkasnya. (**)





Editor : | BN Online | Dny


News Of This Week