BN.Online Bantaeng, - Karna merasa tidak mampu bayar uang komite Rp. 40.000 ( Empat Puluh Ribu Rupiah ) setiap bulannya di sekolah, salah satu orang tua siswa SMAN 3 Bantaeng, pertanyakan, " seperti apa itu sekolah gratis, menurut orang tua siswa jika memang pemerintah programkan sekolah gratis maka tidak ada lagi pungutan sepeserpun dari sekolah". Ungkap Orang tua siswa.
Lanjut Orang tua siswa mengatakan, "Namun pada kenyataannya kami orang tua siswa masih di bebani pembayaran uang komite sabanyak 40 ribu setiap bulan, lucunya lagi uang komite yang kami bayar, katanya untuk menggaji guru honorer, bukankah Dana Bos menanggung gaji guru honorer?".
Selain itu, "apa lagi yang di tanggung uang komite, karna hitungan saya dalam satu bulan pembayaran uang komite yang terkumpul itu kurang lebih tiga puluh juta setiap bulannya". Pungkasnya.
Ketua LSM TKP Aidil Adha, " meminta kepada aparat penegak hukum agar melakukan penyelidikan terkait dugaan pungli yang terjadi di sekolah SMAN 3 Bantaeng dan memeriksa penggunaan Dana Bos nya untuk memperjelas penggunaan Uang komite dan Dana Bosnya sekolah, jika itu menjadi temuan maka harus di proses hukum", Tegas Aidil Adha Senin 29 Juli 2019.
Editor |BN.Online Sul Sel |Edhy